Find Us On Social Media :

Armenia-Azerbaijan Makin Panas, Prancis Mulai 'Berisik' hingga Buat Turki Terusik: Kalau Tak Mau Kami Ikut Campur, Anda pun Harus Mundur!

Armenia dan Azerbaijan kerahkan artileri berat di pertempuran terbaru

Gridhot.ID - Kementerian Pertahanan Azerbaijan melaporkan pada Rabu (30/9), pertempuran sengit di zona konflik Nagorno-Karabakh antara pasukan Azervaijan dan Armenia terus berlanjut.

"Dengan tujuan mendapatkan kembali wilayahnya, pihak Armenia memusatkan pasukan tambahannya ke arah Magadizsky dan pada pagi hari tanggal 30 September melakukan upaya untuk melancarkan serangan," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam pernyataan seperti dilansir kantor berita TASS.

"Langkah-langkah musuh ini berhasil digagalkan, pasukan Azerbaijan melakukan operasi serangan balasan untuk mematahkan perlawanan musuh," ujar Kementerian Pertahanan Azerbaijan. "Saat ini, operasi militer sedang berlangsung di sepanjang garis depan".

Baca Juga: Tegaskan Satu Hal, Rizki D'Academy Akui Bakal Tetap Tanggung Jawab Seandainya Nadya Mustika Ogah Tes DNA, Sang Pedangdut: Apapun Itu...

Kejaksaan Agung Azerbaijan mengatakan, 12 warga sipil tewas dan 35 lainnya luka-luka dalam serangan Armenia sejak konflik meletus di zona konflik Nagorno-Karabakh akhir pekan lalu.

Seiring dengan berlangsungnya konflik kedua negara, negara-negara lain pun mulai melibatkan diri dalam konflik tersebut.

Prancis dan Turki saling tuduh pada Rabu (30/9/2020) seiring meningkatnya ketegangan internasional atas bentrokan sengit antara Azerbaijan dan pasukan etnis Armenia.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Penyebar Foto Kolase Wapres Ma'ruf Amin dengan Kakek Sugiono Ternyata Ketua MUI, Ini Sosoknya

Mengutip Reuters, pada hari keempat pertempuran, Azerbaijan dan daerah kantong etnis Armenia di Nagorno-Karabakh saling melemparkan tuduhan bahwa pihal lain yang melakukan aksi menembak terlebih dulu di sepanjang garis kontak yang memisahkan mereka di pegunungan Kaukasus Selatan yang bergejolak.

Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam pertempuran yang terjadi sejak Minggu, yang telah menyebar jauh ke luar kantong wilayah perbatasan.