Find Us On Social Media :

Hobi Provokasi, Turki Siapkan Hal Ini di Tengah Konflik dengan Yunani di Laut Mediterania, Uni Eropa Sampai Ketar-ketir

Jet tempur F-16 AU Turki dalam suatu parade militer

Turki telah menjadi kandidat jangka panjang untuk keanggotaan UE tetapi upaya ini terhenti.

Ini karena para pemimpin UE mengkritik catatan Turki tentang HAM dan supremasi hukum, khususnya setelah kudeta militer yang gagal tahun 2016.

Tetapi Turki tetap menjadi mitra penting bagi UE.

Sebab Turki menampung jutaan migran dan membuat kesepakatan dengan UE yang membatasi jumlah yang tiba di Yunani.

Baca Juga: Melempem di Laut Mediterania, Turki Nyatanya Masih Punya Pasukan Bayangan Mematikan yang Sudah Sering Berperang di Timur Tengah, Perintah Apapun dari Erdogan Pasti Langsung Dilaksanakan

Pengumuman hotline menyusul pembicaraan antara Turki dan Yunani di markas NATO di Brussels.

"Saya menyambut baik pembentukan mekanisme de-konflik militer, yang dicapai melalui keterlibatan konstruktif Yunani dan Turki, keduanya menghargai sekutu NATO," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

"Mekanisme keamanan ini dapat membantu menciptakan ruang bagi upaya diplomatik untuk mengatasi perselisihan yang mendasarinya dan kami siap untuk mengembangkannya lebih lanjut."