Find Us On Social Media :

Buat Masyarakat Mendadak 'Latah' Jadi Pecinta Bunga, Ternyata Tanaman Liar Pinggiran Sungai Inilah yang Jadi Pemicunya, Punya Pasaran Harga Tinggi hingga Orang Rela Keluar Masuk Hutan

Tanaman keladi

Gridhot.ID - Tanaman-tanaman hias mulai kembali dilirik di Indonesia.

Bukan hanya kaum wanita, bahkan kaum pria pun ikut terseret arus viral dari tanaman-tanaman yang dulunya sempat dipandang sebelah mata.

Berbagai macam tanaman hias mulai dibanderol dengan harga tinggi karena banyak diminati.

Baca Juga: 75 Tahun Berjuang Pertahankan Kemerdekaan Indonesia, Inilah Gambaran Kekuatan TNI yang Kian Hari Makin Bertambah Solid, Berikut Deretan Pasukan Elit yang Dimiliki

Seperti tanaman Keladi yang sebelumnya dipandang hanya sebatas tanaman untuk dikonsumsi atau tanaman dilupakan, saat ini menjadi primadona bagi sebagian besar warga.

Sebelum pandemi melanda, keladi-keladi dibiarkan saja berada di pedalaman tanpa dipedulikan warga.

Semenjak pandemi melanda, keladi menjadi sasaran, terutama bagi kaum hawa, sehingga nilai dari keladi melonjak fantastis.

Baca Juga: Melipir ke Pinggir Hutan Tengok Kerbaunya Sebelum Jumatan, Pria 40 Tahun di Aceh Timur Mendadak Hilang Secara Misterius, Warga Beri Spekulasi Kepincut Janda Bolong hingga Diculik Makhluk Halus

Dari tidak berharga, menjadi bernilai jutaan rupiah, melonjaknya harga keladi, diduga kuat karena banyaknya permintaan pasar.

Apalagi diberlakukan pembatasan untuk mengurangi dampak penyebaran virus, sebagian besar warga memilih untuk menghias rumah, mengisi waktu luang selama menjalani PSBB.

Meskipun keladi tergolong mudah ditemukan sebelumnya, di berbagai tempat pedalaman.

Semenjak permintaan semakin besar, saat ini untuk mendapatkan keladi tergolong cukup sulit.

Apalagi harus masuk ke hutan-hutan dan mencabutnya, membawa pulang ke rumah untuk dijadikan hiasan.

Bahkan, ada keladi yang sebelumnya sering terlihat di hutan, harganya kini bisa mencapai jutaan rupiah.

Baca Juga: Sama-sama Keras Kepala, Uni Eropa Nilai Konflik Azerbaijan-Armenia Bakal Sulit Mereda, Serangan Nuklir di Mingachevir Jadi Buktinya

Unik ya ?

Seperti video yang viral di TikTok, keladi disebut warganet harganya mencapai Rp 3 juta, padahal sebelumnya keladi itu hanya terdapat dipinggir-pinggir sungai dan tidak ada yang peduli.

Beberapa pengguna TikTok bahkan rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk membawa pulang keladi.

Baca Juga: Bak Koboi Jalanan, Bersitegang dengan Juru Parkir, Oknum Anggota Perbakin Petentengan Bawa Pistol, Pelaku Akui Hal Ini

Sebagian pula nekat masuk ke hutan dan mencarinya untuk dibawa pulang ke rumah.

Untuk menghemat dan tersalurkan keinginan memiliki keladi yang sedang viral-viralnya di media sosial.

Seperti beberapa video TikTok ini, mereka nekat masuk hutan, karena permintaan istri untuk mencari keladi, ada pula karena keinginan diri sendiri memiliki tumbuhan viral.

Mereka mencari pada berbagai tempat, ada yang mencari di dalam pedalaman hutan.

Ada yang mencari dipinggir-pinggir sungai, pun ada yang mencarinya di pinggir jalan, tidak kalah pula ada yang mencarinya di rumah tetangga.

Baca Juga: Berdarah-darah Karena Pandemi Virus Corona, Demi Bertahan Hidup, Masyarakat Filipina Terpaksa Lakukan Sistem Perdagangan Barter untuk Menyambung Nyawa

Semua dilakukan mereka untuk mendapatkan pohon viral dan membuat sebagian besar orang jadi heboh.

Meskipun berhasil mendapatkan keladi, bukan perkara mudah untuk membawanya pulang, apalagi ukurannya yang cukup besar.

Namun, karena untuk menyalurkan keinginan memiliki keladi viral, para pengguna TikTok tidak kehabisan cara.

Baca Juga: Cium Kehadiran Tentara Bayaran, Armenia dan Azerbaijan Kompak Tuding Adanya Pasukan Asing dalam Perangnya, Negara Mana Saja yang Terlibat?

Memilih mengambil yang ukuran lebih kecil, ada pula yang mencabut keladi ukuran besar dan membawanya dengan kesulitan.

Meski tidak dijelaskan, apakah setelah keladi dicabut dan ditanam pada halaman rumah, bisa hidup atau mungkin bisa layu.(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul "Harga Jutaan, Demam Keladi Mulai Melanda Negeri Ini, Ada Masuk Hutan Hingga Ambil Punya Tetangga."