Jokowi Dinilai Sengaja Kabur dari Istana Negara Saat Puncak Demo Tolak UU Cipta Kerja, KSP Buka Suara: Presiden Bukan Sosok Seperti Itu!

Jumat, 09 Oktober 2020 | 08:42
Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi pada Kamis (8/10/2020) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah.

Gridhot.ID -Presiden Jokowi disebut-sebut menghindari aksi penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

Sebab, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah saat massa demo di Istana Negara.

Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Jumisih menyayangkan kunjungan kerja Jokowi.

Baca Juga: Ramai Tagar #JokowiKabur Lantaran Kunjungan ke Kalteng, Rizal Ramli Sesalkan Presiden Tak Temui Massa yang Demo di Istana Negara: Jangan Kabur Dong!

"Presiden itu menghindar, enggak gentle ya. Harusnya hadapi kami dong yang ingin ketemu," ujar Jumisih kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Jumisih mengatakan, di momen inilah semestinya Jokowi mendengar aspirasi masyarakat.

Menurut dia, kunjungan kerja ke daerah dapat ditunda karena tuntutan sejumlah elemen masyarakat yang mendesak.

Baca Juga: Drama Mikrofon Saat Pengesahan UU Cipta Kerja, Najwa Shihab Terang-terangan Sindir Puan Maharani: Saya Tidak Matikan, Semua Berhak Bicara

"Katanya Presiden dari rakyat, katanya mau mendengarkan aspirasi rakyat, katanya jadi Presiden untuk rakyat, harusnya itu (menemui buruh) dilakukan," ujar Jumisih.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menegaskan, Jokowi tidak lari dari demonstrasi menolak UU Cipta Kerja.

Donny menegaskan bahwa agenda kunjungan kerja Jokowi ke Kalteng sudah dijadwalkan sejak jauh hari.

Oleh karena itu, Jokowi tetap terbang ke Kalteng meski kantornya dikepung demonstran.

Baca Juga: Unjuk Rasa Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh, Mahasiswa Ditembaki Gas Air Mata, Sejumlah Polisi Alami Luka-luka

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO

Mahasiswa menuju Istana Negara, Jakarta untuk menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

"Bukan kemudian lari dari demonstrasi. Presiden bukan sosok yang seperti itu," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Di Kalteng, Jokowi berkunjung ke Kabupaten Pulang Pisau untuk meninjau lahan yang akan dijadikan lumbung pangan.

Jokowi juga membagikan bantuan modal bagi pelaku UMKM untuk warga disana.

Donny menegaskan agenda tersebut tetap menjadi prioritas dan tak bisa dibatalkan begitu saja.

"Rakyat Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke. Itu agenda penting Presiden bagi rakyatnya di provinsi lain," katanya.

Saat ditanya apakah Jokowi akan menemui demonstran jika ada aksi unjuk rasa lanjutan, Donny enggan memberi jawaban pasti.

"Kita lihat waja nanti bagaimana karena kan belum terjadi," katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy meminta Jokowi menemui massa yang menolak UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Heboh Gedung DPR RI dan Isinya Dijual di Lapak Online, Harganya Mulai dari Rp 2.500 Hingga Rp 123 Juta, Sekjen: Joke Tidak pada Tempatnya!

Sebab, kata Aboe, Omnibus Law UU Cipta Kerja merupakan usulan pemerintah.

"Presiden Jokowi jangan balik badan dan segera menemui massa aksi penolak UU Cipta Kerja. Di sini pemerintah juga menjadi pihak yang bertanggung jawab sebagai pihak pengusul," kata Aboe dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020).

Aboe juga meminta Jokowi mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja.

Selain itu, ia mendorong elemen masyarakat mengajukan uji materiUU tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "KSP: Presiden Jokowi Tak Lari dari Demonstrasi."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Kompas.com