Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kontak senjata tersebut disebut terjadi di Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Senin (12/10/2020) sekira pukul 17.45 WIT.
Padahal, belum lama berselang sejak KKB menyerang Pos Komando Rayon Militer (Koramil) Persiapan Distrik Hitadipa, Intan Jaya, Papua, yakni pada Minggu (11/10/2020).
Melansir Intisari, pada pukul 13.00 WIT, Pos Koramil Distrik Hitadipa diserang oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Suasana menjadi genting ketika kelompok bersenjata itu menyerang Pos Satgas TNI.
Baku tembak tak dapat dihindari, tiga anggota TNI terlihat melepaskan tembakan senjata, termasuk membalas dengan muntahan peluru dari senapan minimi yang mengarah kepada suara tembakan kelompok OPM.
Anggota TNI yang terlibat kontak senjata terlihat mengenakan rompi dan helm anti peluru.
Dengan menggunakan senjata api laras panjang, anggota TNI terus menembak ke arah kelompok separatis.
Mereka, kelompok separatis, juga terus melepaskan tembakan ke arah pos TNI. Anggota TNI lainnya yang berada di pos terlihat berjongkok dan tiarap ketika kontak senjata terjadi.
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dalam baku tembak itu menjadikan masyarakat sipil sebagai tameng hidup.
Mereka melakukan itu ketika menyerang Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Minggu (11/10/2020).
Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan serangan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIT.
Sementara itu, dilansir dari akun Instagram @papua_talk kembali terjadi kontak senjata antara TNI dan KKB di Bandara Bilorai, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Senin (12/10/2020) sekira pukul 17.45 WIT.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III), Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan bahwa kontak tembak berlangsung sekitar satu jam.
Satuan TNI yang kontak tembak dengan KKB adalah personel dari Yonif 400 Raider yang sedang melaksanakan pengamanan di Bandara Bilorai.
"Satuan Yonif 400 Raider bertugas melaksanakan pengamanan bandara untuk menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan sipil dari ancaman KKSB yang sering membuat kekacauan di wilayah Intan Jaya," ujarnya.
Suriastawa menambahkan dalam kontak tersebut tersebut TNI mendapatkan satu pucuk senjata api laras panjang rakitan yang dilengkapi dengan teleskop serta 19 butir munisi kaliber campuran (5,56 mm dan 7,62 mm).
Kapen Kogabwilhan III itu juga mengatakan bahwa satu orang anggota KKB tertembak.
Akan tetapi, saat dilakukan pembersihan di lokasi, korban belum ditemukan.
Ia memperkirakan jika korban KKB yang mengalami luka tembak dibantu melarikan diri oleh kelompok KKB masuk kedalam hutan.
"Hingga saat ini TNI terus melakukan pengejaran didaerah Sugapa untuk menangkap gerombolan KKSB yang sering melakukan tindakan pengacau keamanan, khususnya di Pos yang dijaga TNI," pungkasnya. (*)