Atas Nama Keadilan dan Transparansi, Erick Thohir Yakin Gabungkan 3 Bank Syariah Pelat Merah Demi Jadikan Indonesia Pusat Ekonomi Syariah: Tonggak Sejarah Bagi Kita Semua

Rabu, 14 Oktober 2020 | 05:13
Kompas TV

Erick Thohir ubah logo BUMN

Gridhot.ID - BUMN memang sudah memiliki banyak rencana besar ke depannya di bawah naungan Erick Thohir.

Salah satunya adalah yang perekonomian syariah.

Rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengkonsolidasikan bank syariah pelat merah semakin nyata.

Hari ini Selasa (13/1), tiga bank umum syariah milik BUMN akan melakukan Penandatanganan Conditional Merger Agreement Bank BUMN Syariah.

Baca Juga: Tak Mau Beri Kesempatan Kedua, Hakim Resmi Vonis 3 Eks Bos Jiwasraya Penjara Seumur Hidup, Padahal Awalnya Hanya Satu yang Dituntut

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia harus bisa menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia.

Oleh sebab itu, BUMN akan melakukan penggabungan PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank BNI Syariah dan PT Bank Syariah Mandiri.

"Menjadi satu keluarga besar. Langkah ini merupakan tonggak sejarah untuk kita semua. Tonggak pertama persiapan dan tinjauan-tinjauan untuk merealisasikan rencana penggabungan bank bank syariah nasional," kata Erick dalam video yang berdurasi singkat, yang dikutip Selasa (13/10).

Ia mengatakan, penggabungan ini membuat Indonesia semakin dekat dengan tujuan ekonomi syariah yakni keadilan.

Baca Juga: Dibawa Pulang Luhut dan Terawan, Vaksin Corona Siap Tersedia di Indonesia Bulan Depan, Ahli Minta Kemenkes Segera Terbitkan EUA

Erick menilai keadilan dan transparansi dinilai telah membuat bank-bank syariah mampu bertahan di tengah krisis pandemik Covid-19, bahkan mampu menorehkan kinerja yang positif.

Erick mengakui saat ini Indonesia masih tertinggal dari negara Islam lainnya dalam mewujudkan ekonomi berbasis syariah. Namun ia yakin dengan langkah ini bisa membuat Indonesia bangkit untuk sektor keuangan syariah.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berencana akan menggabungkan bank-bank syariah milik perusahaan negara pada Februari 2021.

Dia menyebut, terdapat tiga bank syariah yang masuk dalam daftar tersebut yakni Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah.

Baca Juga: Bagi-bagi Subsidi dan Pertahankan Ekonomi Negara di Tengah Resesi, Sri Mulyani Kini Disabet Gelar Menteri Keuangan Terbaik Asia Timur dan Pasifik 2020, Aturan Beresiko Ini Jadi Jalannya Raih Prestasi

"Kita sedang coba mengkaji bank-bank syariah kita ini nanti semua kita coba merger," tambahnya.

Menurut Erick, jika bank syariah dimerger akan membuka opsi pendanaan baru kepada pihak nasabah di Tanah Air.

"Namanya pendanaan macam-macam kan, ada mahal, murah, syariah, kita mesti welcome semuanya itu,"ujarnya.

Dia mengatakan, potensi bank syariah di Indonesia masih besar, lantaran mayoritas penduduknya di Tanah Air merupakan umat muslim.

Baca Juga: Kedekatannya dengan Adit Jayusman Makin Disorot, Ayu Ting Ting Buka Suara Soal Rencana Pernikahan: Saya Selalu Bilang Tahun Ini Apa Tahun Depan

"Lalu kenapa saya menginginkan merger syariah, karena Indonesia yang penduduk muslim terbesar tidak punya fasilitas itu. Nah kalau syariah di-merger ia bisa menjadi top bank yang menjadi alternatif pilihan," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Erick Thohir: Penggabungan bank syariah agar Indonesia jadi pusat ekonomi syariah.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan