Tiongkok Makin Ganas di Laut China Selatan, Jepang Berniat Mlipir ke Indonesia untuk Kerjasama Hadapi Negeri Panda, Tanah Air Dianggap Jadi Sosok Penting di Pergulatan

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 05:13
Tangkap layar kanal Youtube Sekretariat Presiden

(Ilustrasi) Kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang, Motegi Toshimitsu, Jumat (10/2/2020)

Gridhot.ID - China memang makin ganas di Laut China Selatan.

Hal in membuat banyak negara mulai waspada. Bahkan Jepang sampai berusaha mencari bantuan dengan cara kerjasama.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengungkapkan rencana seriusnya untuk meningkatkan hubungan dengan Indonesia dan Vietnam.

Baca Juga: Labrak Pelakor dan Tak Dibela, Wanita Ini Malah Diseret Suami di depan Anaknya: Saya Tidak Tahan Lagi Selalu Diperlakukan Kasar

Hal ini dilakukan menyusul manuver China yang makin agresif di kawasan.

Suga yang baru menjabat pada September lalu akan mengikuti langkah pendahulunya, Shinzo Abe, dengan manjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai negara pertama yang menjadi tujuan perjalanan luar negerinya.

"Saya pikir penting untuk ditunjukkan, kami menekankan dan mementingkan wilayah itu dan kami tertarik dengan situasi keamanan, terutama di Laut China Selatan," ungkap Kunihiko Miyake, penasihat khusus Suga, seperti dikutip Reuters.

Reuters mengabarkan bahawa Suga diperkirakan akan mengunjungi Indonesia dan Vietnam dalam perjalanan luar negeri selama empat hari.

Baca Juga: Arab Saudi Ingin Israel dan Palestina Dibawa ke Satu Meja Perundingan Bersama: Satu-satunya Hal yang Dapat Memberikan Perdamaian Abadi

Vietnam yang merupakan ketua ASEAN serta Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di ASEAN, dianggap akan bisa memberikan pengaruh penting bagi kebijakan luar negeri Jepang di kawasan tersebut.

Jepang saat ini harus menyeimbangkan pengaruh ekonominya dengan China, begitu pula dengan masalah keamanan di kawasan tersebut.

Saat ini banyak negara ASEAN yang memiliki perselisihan teritorial secara langsung dengan China di Laut China Selatan.

Kebanyakan dari mereka, termasuk Indonesia dan Vietnam, enggan terlibat dalam konflik berkepanjangan, apalagi jika sudah melibatkan AS di dalamnya.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Diberi Kado dari Polri, Seragam Baru Satpam Hadir dengan Warna Coklat Mirip Polisi, Begini Penampakannya

China mengklaim sebagian besar ZEE Vietnam serta Kepulauan Paracel dan Spratly, sementera Indonesia beberapa kali dibuat gerah dengan kedatangan kapal China di ZEE Indonesia di sekitar Kepulauan Natuna.

Hubungan Jepang dengan Indonesia dan Vietnam

Jepang berencana menandatangani perjanjian dengan Vietnam untuk mengizinkannya mengekspor peralatan dan teknologi pertahanan ke negara itu.

Pembicaraan tentang kerja sama pertahanan dengan Indonesia juga mulai santer terdengar namun hasilnya belum jelas.

Baca Juga: Niat Jenguk Petinggi KAMI yang Ditahan, Gatot Nurmantyo Lagi-lagi Ditolak Kepolisian Tanpa Alasan Jelas, Mantan Panglima TNI: Ya Terima Kasih

Kunjungan Suga ke dua negara ASEAN ini menyusul pertemuan negara anggota Quad di Tokyo beberapa waktu lalu.

Beranggotakan Jepang, India, Australia, dan AS, Quad dianggap sebagai benteng utama untuk menangkal China.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Hadapi China, Jepang akan jalin hubungan lebih erat dengan Indonesia & Vietnam.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber kontan