Find Us On Social Media :

Lancarkan Serangan Kilat, Tim Pemburu Kopassus Sukses Bekuk Xanana Gusmao di Lubang Persembunyiannya, Ekspresi Ketakutan Sang Pemimpin Timor Timur Jadi Sorotan

Operasi Tempur TNI di Timor Timur

Satu per satu tim menciduk orang-orang yang dicurigai jaringan Xanana Gusmao.Hasil interogasi kemudian membawa tim menemui orang kepercayaan Xanana Gusmao, yakni Paulo AlvesNamun sial bagi tim, saat Paulo hendak digerebek pada 12 November 1992 target berhasil lolos.Tim sempat frustrasi lantaran operasi penangkapan Xanana Gusmao terancam gagal.

Baca Juga: Pimpinannya Tewas Duluan, 7 Prajurit ABRI Nyaris Tak Selamat Hadapi Gempuran Ratusan Milisi Fretilin, Untung Ada Pertolongan IniAkan tetapi titik terang kembali datang saat tim melakukan penelusuran secara estafet pada peristiwa Bunaria Komplek-Same.Keuletan dan kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil.Dari keterangan seorang perantara Xanana Gusmao, yakni Yose Tilman alias Akasio, tim berhasil mengendus persembunyian Xanana Gusmao.Xanana Gusmao disinyalir bersembunyi di rumah seorang anggota polisi Koptu Augusto Pereira di Desa Lahane Barat, Dili.

Baca Juga: Serang Pasukan Fretilin Seorang Diri, Pratu Suparlan Tak Gentar Habisi Para Musuh Meski Tubuhnya Sudah Bersimbah Darah Terhujani Peluru, Serangan Terakhirnya Saat Dikepung Buat Kisahnya Jadi Legenda Ngerinya Pasukan KopassusTak mau menyia-nyiakan peluang, Letkol Simbolon langsung memerintahkan tim pemburu bergerak untuk secepat mungkin menyergap Xanana Gusmao.Maka pada pagi-pagi buta pukul 05.00 WIT tanggal 20 November 1992, tim pemburu dengan dua jip Toyota Hardtop dan sebuah Toyota Kijang melesat menuju sasaran.