Find Us On Social Media :

Ngebet Beli hingga 15 Unit untuk Pertahanan Indonesia, Menhan Prabowo Ternyata Tak Sia-sia Borong Jet Bekas Ini dari Austria, Simak Kecanggihan Unitnya

Eurofighter Typhoon.

Material yang digunakan antara lain, karbon fiber, aluminium lithium, titanium, glass reinforced plastic (GRP), dan aluminium casting.

Di sektor mesin, Eurofighter Typhoon menggunakan mesin jet kembar Eurojet yang mampu menghasilkan daya dorong (thrust) 90 kN.

Berkat mesin ini pula, Eurofighter Typhoon mampu mencapai kecepatan supersonik dalam waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Misteri Rumah Kosong Bersuara Gaduh di Pidie Aceh Terbongkar, Awalnya Warga Anggap Ada Aktivitas Mistis Didalamnya, Saat Digrebek Ditemukan 6 Remaja Lakukan Pesta Seks 4 Hari Tanpa Henti

Mesin ini juga diklaim tahan lama, yakni 1.000 jam terbang tanpa perlu perawatan.

Eurofighter Typhoon juga dilengkapi dengan sensor mutakhir yang mampu mengintegrasikan dan memutakhirkan data pertempuran secara real time.

Pesawat ini juga dilengkapi dengan Pirate Infrared Sensor, yang diklaim mampu mendeteksi dan melacak banyak target bergerak.

Baca Juga: Tabungan Rp 400 Juta Raib Usai Nomor Ponselnya Dikloning, Dokter Asal Surabaya Gugat Telkomsel dan Danamon, Begini Kronologinya

Untuk urusan tempur, Eurofighter Typhoon dipersenjatai dengan Short Range Air-to-Air Missiles (SRAAM) dan Mauser Cannon kaliber 27 milimeter.

Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan teknologi beyond-visual-range (BVR) Air-to-Air missile yang diklaim memberi keuntungan lebih dalam duel udara.