Find Us On Social Media :

Luhut Sempat Ngidam Agar Indonesia Punya Senjata Nuklir, Nyatanya Soekarno Pernah Buat Tim Khusus untuk Ciptakan Bom Atom Sendiri: Sudah Takdir Tuhan

Ilustrasi ledakan nuklir

AS setuju membantu dalam hal pengayaan uranium, karena awalnya Indonesia hanya ingin menggunakan nuklirnya demi tujuan damai.

Tapi ditengah jalan kerjasama itu terganggu lantaran matinya John F Kennedy yang dikenal akrab dengan Soekarno.

Baca Juga: Tontonkan Aksi Protes Kritik Pemerintah, Kementerian Digital Thailand Minta Pengadilan Blokir Stasiun Televisi yang Lakukan Siaran, Pemimpin Redaksi TV: Kami Bersikeras Lanjutkan Pekerjaan Kami!

Kebijakan AS setelah tewasnya Kennedy berubah, termasuk menyoal pengayaan uranium Indonesia.

Soekarno geram, ia kemudian mengalihkan haluan tujuan nuklir Indonesia untuk dijadikan bom atom!

Secara rahasia, Soekarno kemudian menyuruh para ilmuwan Lembaga Tenaga Atom (LTA) Indonesia berguru ke China karena negeri Tirai Bambu itu berhasil mengujicoba bom nuklirnya tahun 1964.

Hingga tiba saatnya November 1964.

Direktur Pengadaan Senjata Angkatan Darat, Brigjen Hartono mengumumkan Indonesia akan melakukan uji coba peledakkan bom nuklir miliknya pada tahun 1969 mendatang.

Hartono mengungkapkan jika 200 ilmuwan Indonesia sedang mengerjakan pembuatan bom nuklir dan bakal di uji coba di luar kepulauan Mentawai, Sumatera.

Dikutip dari nonproliferation.org, pengumuman itu kemudian dilanjutkan dengan pernyataan Soekarno pada tahun 1965 yang mengatakan "Sudah takdir Tuhan, Indonesia dapat membuat bom atomnya sendiri."

Baca Juga: 18 Tahun Nekat Pisah dari Indonesia, Timor Leste Seolah Akui Kemerdekaannya Kini Tak Menguntungkan, Rakyatnya Bongkar Sendiri Kondisinya Bangsanya yang Sudah Mentok Tak Punya Apa-apa Lagi

Soekarno menambahkan jika Indonesia membutuhkan bom nuklir untuk menjaga kedaulatan dan tanah air dari gangguan negara lain.