Find Us On Social Media :

Temuannya Bisa Jadi Obat Covid-19, Gadis 14 Tahun Dihadiahi Uang Ratusan Juta Rupiah, Anika: Berharap Bisa Segera Kembali ke Kehidupan Normal

Pasien Covid-19

Terinspirasi dari mana?

Anika mengaku terinspirasi untuk menemukan obat potensial untuk virus corona setelah belajar tentang pandemi flu pada 1918 silam.

Selain itu, dia juga mencari tahu berapa banyak orang meninggal setiap tahun di Amerika Serikat meskipun vaksinasi tahunan dan obat anti-influenza tersedia di pasar.

"Anika memiliki pikiran yang ingin tahu dan menggunakan keingintahuannya untuk mengajukan pertanyaan tentang vaksin untuk Covid-19," kata Cindy Moss, juri untuk 3M Young Scientist Challenge.

"Pekerjaannya komprehensif dan memeriksa banyak database. Dia juga mengembangkan pemahaman tentang proses inovasi dan merupakan komunikator yang ahli," dia menambahkan.

Baca Juga: Ogah Pakai Masker Selama Pandemi Covid-19, Ahmad Dhani: Aku Ikut Pak Terawan, yang Pakai Tuh yang Sakit

Anika mengatakan memenangkan hadiah dan gelar ilmuwan muda papan atas adalah suatu kehormatan, tetapi pekerjaannya belum selesai.

Tujuan berikutnya, kata dia adalah bekerja bersama para ilmuwan dan peneliti yang berjuang untuk mengendalikan morbiditas dan mortalitas pandemi dengan mengembangkan temuannya menjadi obat yang sebenarnya untuk virus tersebut.

Dilansir dari laman resmi Young Scientist Lab, Anika mengaku selalu kagum dengan eksperimen sains sejak kanak-kanak.

Penemuan favoritnya adalah internet karena memungkinkan manusia menjelajahi begitu banyak hal hanya dengan beberapa klik.

Baca Juga: Masih Keras Kepala Mesti Telah Terinfeksi Covid-19, Donald Trump Sesumbar Tetap Remehkan Corona, Sebut Amerika Bakal Depresi Jika Dirinya Nurut dengan Ilmuan