Find Us On Social Media :

Pembunuhan dan Pembakar Mayat Kerabat Jokowi Tertangkap, Polisi Bongkar Bisnis Ayam yang Diduga Jadi Asal Mula Konflik Besarnya, Begini Kronologi Lengkapnya

Suasana pemakaman jenazah perempuan yang ditemukan terbakar dalam mobil daerah Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo

Gridhot.ID - Kasus pembunuhan yang baru saja terjadi di Sukoharjo memang menggemparkan masyarakat.

Pasalnya dalam kasus pembunuhan tersebut korban merupakan kerabat dari orang nomor satu di Indonesia.

Kini Polisi langsung mengurus segala kasus tersebut.

Polda Jateng turun tangan dalam pengungkapan kasus pembunuhan kerabat Jokowi, Yulia yang tewas dibunuh dan dibakar di dalam mobil yang terjadi di Sukoharjo.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Curhatan Bribda MI Sebelum Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Musala Polres Kepulauan Selayar: Saya Ingin Mati Saja...

Berita sebelumnya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut pelaku ditangkap kurang dari 24 jam. Pelaku di tangkap pada Kamis 01.20 dini hari.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Wihastono membenarkan bahwa menurunkan tim ke Tempat Kejadian Perkara.

Pihaknya mengirimkan Labfor Inafis, dan Jatrantas Polda Jateng, serta Resmob.

"Kalau menggunakan cara-cara konvensional memang susah.

Baca Juga: Awalnya Jadi Tukang Aduk Kopi Milik Dosen, Perwira TNI AL Ini Akhirnya Raih Gelar Magister di UIN Sunan Ampel Surabaya, Begini Kisahnya

Karena kami mencari kesuaian dan titik temu antara barang bukti di lapangan,"jelas dia, Jumat (23/10/2020).

Menurut dia pelaku yang ditangkap baru satu orang.

Satu orang lagi yang diamankan menurut keterangan tersangka hanya dipanggil untuk menjemput.

"Mobil yang dibakar merupakan mobilnya korban," ujar dia.

Baca Juga: Buat Heboh Seisi Pesawat, Penumpang Wanita Ini Tampar Pramugari Gara-gara Diingatkan Pakai Masker, Nasibnya Justru Sengsara Sendiri

Menurut dia, barang bukti yang ditemukan dari tangan tersangka uang sebesar Rp 140 juta.

Saat itu korban menagih hutang ke tersangka.

"Kemarin Rp 130 Juta tapi ternyata bertambah menjadi Rp 140 juta,"imbuhnya

Menurutnya, saat ditagih hutang, kepala korban dipukul tersangka.

Baca Juga: Fotonya Viral, 2 Pendaki Pria yang Berpose Telanjang di Lokasi Sakral Wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Jadi Buronan Polisi, Kepala Balai Besar TNGGP: Sebaiknya Minta Maaf Secara Terbuka

Saat dipukul korban masih hidup, kemudian tersangka meminta nomor pin ATM.

"Kemudian uang dalam ATM milik korban diambil lagi oleh pelaku,"jelas dia.

Ia mengatakan , kandang ayam itu merupakan objek bisnis antara korban dan pelaku.

Saat itu korban diajak pelaku untuk melihat ternak ayam itu akan dilakukan pengobatan.

Baca Juga: Nita Thalia Ngaku Operasi Plastik Pakai Uang dari Dompetnya Sendiri, Nurdin Rudythia Bongkar Fakta dan Singgung Adanya Bukti: Dia Merengek Bilang Demi Karier

"Kandang ayam berada di rumah tersangka.

Bisnisnya itu ayam ras dan ayam super.

Untuk bisnisnya berjalan berapa lama masih belum kami dalami," pungkasnya

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Bisnis Ayam di Balik Pembunuhan dan Pembakaran Mayat Kerabat Presiden Jokowi di Sukoharjo.

(*)