Find Us On Social Media :

Ancaman AS Dianggap Angin Lalu, Turki Tetap Lanjutkan Uji Coba Rudal S-400 Buatan Rusia, Erdogan: Sama Sekali Bukan Urusan Kami

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berpidato di sebuah pertemuan di Ankara, Turki, Senin (7/9/2020).

Kedua sekutu NATO ini telah lama berselisih tentang S-400 dan Washington bereaksi tahun lalu dengan menangguhkan Turki dari program jet F-35.

Para pejabat Turki mengatakan sistem tersebut tidak akan diintegrasikan ke dalam infrastruktur pertahanan NATO.Turki menandatangani kesepakatan S-400 dengan Rusia pada 2017. Pengiriman empat rudal pertama, senilai US$ 2,5 miliar, dimulai pada Juli tahun lalu.Erdogan mengatakan Turki akan terus menguji peralatan militer termasuk senjata ringan, sedang dan berat. Hal ini juga termasuk peralatan yang dibeli dari Amerika Serikat."Tampaknya tuan-tuan (di AS) sangat terganggu karena ini adalah senjata milik Rusia. Kami bertekad akan melanjutkan jalan kami seperti biasa," kata Erdogan.Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Soal uji coba sistem S-400, Erdogan: AS marah-marah bukan urusan kami!"(*)