Find Us On Social Media :

Seakan Tak Mau Tiongkok Secara Instan Kuasai Dunia, Amerika Bocorkan 12 Negara yang Bakal Jadi Incaran Invasi China, Indonesia Masuk dengan Tujuan Ini

Presiden China Xi Jinping.

Negara tersebut di antaranya, Angola, Indonesia, Kenya, Myanmar, Pakistan, Seychelles, Singapura, Sri Lanka, Tajikistan, Tanzania, Thailand, dan Uni Emirat Arab.

Tetapi untuk saat ini PLA hanya memiliki basis dukungan di Djibouti.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Orang Kepercayaan Jenderal Andika Perkasa, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani Kini Naik Pangkat Berkat Pengabdiannya di Angkatan Darat, Berikut Profil Lengkapnya

"PKC (Partai Komunis China) telah menugaskan PLA untuk mengembangkan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan di luar perbatasan China dan pinggiran langsung," kata laporan itu.

"Tujuannya untuk mengamankan kepentingan luar negeri RRT yang berkembang dan memajukan tujuan kebijakan luar negerinya," ungkap laporan itu.

Laporan tersebut, yang diserahkan ke Kongres AS, menyoroti rencana China tersebut.

China menggunakan PLA sebagai alat untuk memajukan kebijakan luar negerinya dan memperkuat kemampuan negara.

Baca Juga: 'Yang Berani Jadi Mata-mata TNI/Polri Bakal Ditembak Mati', Lekagak Telenggen Beri Peringatan pada Orang Asli Papua Usai KKB Habisi Nyawa Warga Sipil di Intan Jaya

Agenda utamanya, untuk melawan intervensi musuh di kawasan Indo-Pasifik dan memproyeksikan kekuatan secara global.

Di antara keprihatinan yang disoroti dalam laporan itu adalah kemungkinan kontingensi Taiwan.

Pasalnya, di mana PLA mengembangkan kemampuannya untuk menanggapi intervensi pihak ketiga alias negara yang ikut campur dengan kepentingan luar negerinya.

Di luar masalah Taiwan, China juga dikatakan tetap fokus di Laut China Selatan.