Find Us On Social Media :

Bripka JH Kepergok Jual Senjata ke KKB Papua, Sudah 6 Kali Transaksi, Pelaku Sempat Ngaku Pelanggannya Anggota Perbakin

KKB Papua

Menurut Godhelp, penanganan kasus dugaan penjualan senjata tersebut ditangani Direskrimum Polda Papua.

Pembelaan Bripka JH

Dari pemeriksaan awal, Bripka JH mengaku membawa dua pucuk senjata M16 dan M4 untuk dijual kepada oknum anggota Perbakin Nabire.

Baca Juga: Dianggarkan Sebesar Rp 340 Miliar, LAPAN Mulai Lakukan Penelitian 'Alien' dan Kehidupan di Luar Bumi Pada 2021, Berikut Program yang Akan Dijalankan

Namun, ketika berada di Nabire, JH menyadari dirinya dibuntuti dan memilih menyerahkan diri ke Markas Batalyon C Brimob Nabire.

"Di Nabire, atas permintaan Kapolres yang bersangkutan diamankan untuk dimintai keterangan di Polres Nabire. Dari Polres Nabire, JH dijemput tim Polda Papua untuk diamankan di Mako Brimob Kotaraja," kata dia.

Godhelp menyebutkan, JH tidak tahu senjata yang dibawanya itu bakal diserahkan ke KKB. Menurut keterangan JH, senjata tersebut dibawa untuk keperluan Perbakin.

"Maksud awalnya penjualan bukan untuk kelompok kriminal," kata Godhelp.

Kapolda sebut sudah 6 kali

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, bisnis senjata api ilegal yang dilakukan anggotanya itu sudah sering dilakukan.

Hanya saja pengungkapannya baru bisa dilakukan sekarang.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Terlena dengan Isu Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Peraturan Blokir STNK Masih Berlakukan Bagi yang Nunggak