Find Us On Social Media :

Sadis, Bikin Korban Lari-larian Minta Tolong Tanpa Ada yang Berani Melerai, Pembunuh di Kertapati Tanpa Segan Sepak Balita dan Tak Acuhkan Bayi 2 Tahun

ilustrasi pembunuhan

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan, tewas mengenaskan.

Ialah Fran (22), ia dibunuh dengan cara dianiaya oleh pelaku yang berjumlah 2 orang, CA dan KE.

Melansir Kompas TV, peristiwa pembunuhan terjadi di sebuah rumah yang berada di Jalan Meranti, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Baca Juga: Lansia yang Jadi Korban Jarahannya Langsung Pingsan Seketika, Seorang Istri di Tanjung Balai Akui Jadi Otak Perampokan: Aku yang Rencanain

Rumah di jalan tersebut bukanlah kediaman korban. Melainkan rumah Tiara Widianti, 24 tahun, yang merupakan tetangga korban.

Setelah menghabisi nyawa korban menggunakan senjata tajam, kedua pelaku CA dan KE langsung melarikan diri.

Aksi para pelaku bukannya tidak diketahui warga. Namun, warga tidak berani melerainya karena pelaku membawa senjata tajam.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan di Teluk Bayur Terkuak, Takut Dengar Ucapan Korban Hingga Nekat Buang Jasadnya ke Kandang Predator, Terungkap Penyebab Mayat Wanita Pegawai Kafe Tak Dimakan Buaya

Melansir Sripoku.com, korban dibunuh oleh dua orang yang datang dan langsung menikamnya.

Korban mengalami luka bacok bagian kepala sebelah kiri, luka perut kiri (usus keluar), telapak tangan sebelah kiri dan korban meninggal dunia.

Menutrut salah satu temannya, pada saat kejadian ia dan korban sedang membuat besi tenda tidak jauh dari rumah korban.

"Pada saat kejadian, tiba-tiba datang dua orang pelaku menghampiri korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan seorang membawa senjata tajam jenis pedang, kemudian kedua pelaku langsung mengejar korban," ujar teman Fran yang dijumpai di RSUD Bari Palembang, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Kaget Dengar Vonis Suami, Istri Satpam yang Bela Diri Demi Melindungi Aset Negara Pingsan di Ruang Sidang, Teman: Rekan Kami Dikorbankan

Lanjut saksi menuturkan, korban saat itu langsung melarikan diri.

"Karena takut saya menghindar dan korban berlari dikejar kedua pelaku sambil meminta tolong.

Setelah saya cari dan lihat ternyata korban sudah terjatuh ke tanah dengan berlumuran dara dan kedua pelaku tidak ada lagi di TKP," katanya. Saksi mengenali kedua pelaku.

Baca Juga: Sempat Pamit Suami untuk Pergi Kerja, Perempuan Ini Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Mayatnya Setengah Tanpa Busana di Kandang Buaya, Berikut Hasil Autopsi Polisi

"Saya tidak tahu apa masalah antara korban dan pelaku, dan mengenali kedua pelaku mereka berinisial K dan C," bebernya.

Lanjut saksi menuturkan, kalau kedua pelaku merupakan kakak beradik.

"Kedua pelaku kakak beradik," tutupnya

Peristiwa berdarah ini rupanya tak hanya menyisakan luka dan duka dari pihak korban.

Seorang warga sekitar bernama Tiara (24) pun turut bergidik ngeri.

Baca Juga: Rok Terlepas dengan Tangan dan Mulut Dilakban, Perempuan Muda Tewas Mengenaskan di Kandang Buaya, Pihak Kepolisian Curigai Hal Ini

Pasalnya, dilansir dari Sripoku.com, Tiara melihat langsung kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh dua orang pelaku terhadap korban Fran yang akhirnya meregang nyawa.

Saat kejadian tersebut, Tiara yang pada saat itu sedang masak di dapur rumahnya kaget melihat suara teriakan meminta tolong korban Fran yang langsung masuk ke dalam rumah yang ditinggali oleh Tiara.

"Waktu itu aku lagi masak, Fran berlari dari luar masuk ke dalam rumah dari pintu belakang sambil berteriak minta tolong ke aku.

Baca Juga: Pembunuhan dan Pembakar Mayat Kerabat Jokowi Tertangkap, Polisi Bongkar Bisnis Ayam yang Diduga Jadi Asal Mula Konflik Besarnya, Begini Kronologi Lengkapnya

Langsung dia masuk dan mengarah ke ruang tamu itu, disanalah dia itu dihabisi oleh pelaku," kata Tiara yang tampak masih syok akan kejadian tersebut, Rabu (28/10/2020).

Melihat kejadian tersebut terjadi di ruang tamu rumahnya, Tiara langsung berpikir dua buah hati perempuannya yang masih kecil berada di ruang tamu tersebut.

Tanpa memikirkan lagi keadaan, Tiara langsung berlari dan berteriak minta tolong.

"Aku hampir kena juga, pada waktu itu aku dekat korban dan minta tolong. Korban itu sempat dorong aku, aku langsung menyelamatkan anak aku yang berumur 2 tahun lagi nyusu di depan ruang tamu itu," lanjutnya.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Kerabat Jokowi Terungkap, Dihabisi Rekan Bisnis di Kandang Ayam Pakai Linggis Lalu Dibakar, Pelaku Kini Diamankan Pihak Kepolisan

Sedangkan anak perempuannya yang berumur lima tahun sempat terkena sepakan kaki pelaku hingga terjatuh, namun pada saat itu juga anak Tiara langsung merangkak dan lolos dari pelaku.

"Anak aku yang lima tahun itu lewat di kolong kaki pelaku itu sambil merangkak, waktu itu juga pelaku menusuk korban berkali-kali," kata Tiara.

Saat kejadian tersebut, Tiara pun panik dan berpikir akan turut menjadi korban dari keganasan kedua pelaku.

Baca Juga: 17 Tusukan Ditemukan di Sekujur Tubuh Wartawan Mamuju, Motif Pembunuhan Demas Laira Akhirnya Terkuak, Polisi Singgung Soal Perempuan

Namun karena insting seorang ibu yang kuat terhadap anaknya, Tiara pun langsung menyelamatkan anaknya tanpa berpikir panjang.

"Pemikiran aku anak aku selamat, aku juga berpikir kalau aku juga terancam. Yang lain di luar semua mau menolong tapi takut," kata Tiara. (*)