Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari
GridHot.ID - Masih lekat di ingatan beberapa waktu lalu terjadi penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber.
Ia ditusuk pada Minggu (13/9/2020) lalu saat sedang berdakwah.
Namun, baru-baru ini, kembali terjadi insiden penusukan terhadap tokoh agama.
Melansir Kompas TV, aksi tersebut terjadi di Desa Kandang Mbelang Mandiri, Lawe Bulan, Aceh Tenggara.
Ialah ustaz bernama Muhammad Zaid Maulana yang menjadi korban penusukan tersebut.
Pria berusia 36 tahun itu ditusuk saat berceramah dalam acara Maulid Nabi pada Kamis (29/10/2020) malam.
"Kejadiannya jam 21.30 WIB," kata Direskrimum Polda Aceh, Kombes Sony Sanjaya saat dikonfirmasi pada Jumat (30/10/2020).
Sony mengatakan, penusukan terhadap Ustaz Zaid Maulana diduga dilakukan oleh seseorang berinisial MA.
Setelah melakukan penusukan itu, pelaku berusia 37 tahun itu langsung ditangkap malam itu juga.
"Pelaku ditangkap sekitar pukul 22.45 WIB," ujar Sony.
Akibat penusukan ini, Ustaz Zaid mengalami luka hingga berdarah pada tangannya. Setelah kejadian itu, Ustaz Zaid langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
"Korban sudah dirawat di Rumah Sakit didampingi Kapolres Aceh Tenggara," ucap Sony.
Lebih lanjut, Sony belum bisa menjelaskan secara detail ihwal kejadian tersebut. Termasuk motif penusukan yang dilakukan oleh MA.
Sebab, pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap MA.
Adapun pelaku, kata Sony, saat ini telah ditahan di Polres Aceh Tenggara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Aceh Tenggara," kata Sony.
Dilansir GridHot dari Serambinews.com, Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH mengatakan, penikam ustadz pada acara maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh Tenggara merupakan pecatan Polri.
Pelaku berinisial MA melakukan penyerangan atau penikaman terhadap ustadz Muhammad Zaid Maulana yang sedang ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Husna Kandang Blang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, Kamis (29/10/2020) malam.
Diduga, pelaku sedang mabuk akibat mengkonsumsi minuman jenis tuak.
"Kita sudah periksa tersangka dan mengaku telah minum miras jenis tuak sebanyak tiga gelas,"Ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH, Jumat (30/10/2010).
Menurut Kasat Reskrim, saat ini mereka masih melakukan penyelidikan terhadap motif penikaman terhadap penceramah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Husna Kandang Blang Mandiri.
"Kita masih periksa tersangka MA dan mengali motif penikaman terhadap Ustadz Zaid dengan pisau sehingga melukai tangan dan lehernya, "Ujar AKP Suparwanto. (*)