Nekat Tikam Ustaz Saat Beri Ceramah Maulid Nabi, Pelaku Ternyata Pecatan Polisi, Kasat Reskrim Aceh Tenggara Angkat Bicara

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 09:13
(FOR SERAMBINEWS.COM)

Ustadz Muhamad Zaid Maulana, penceramah, Desa Kuta Galuh Asli, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, diserang orang tak dikenal saat ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di Masjid Al Husna di Desa Kandang Mbelang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, Kamis (29/10/2020) malam

Laporan Wartawan GridHot, Desy Kurniasari

GridHot.ID - Masih lekat di ingatan beberapa waktu lalu terjadi penusukan terhadap ulama Syekh Ali Jaber.

Ia ditusuk pada Minggu (13/9/2020) lalu saat sedang berdakwah.

Namun, baru-baru ini, kembali terjadi insiden penusukan terhadap tokoh agama.

Baca Juga: Merasa Kasihan, Syekh Ali Jaber Nekat Selamatkan Pelaku Penusukan dari Amukan Jamaah Meski Lengan Kanannya Bersimbah Darah, Sang Pendakwah: Saya Bilang Jangan Jangan, Ini Tugas Polisi

Melansir Kompas TV, aksi tersebut terjadi di Desa Kandang Mbelang Mandiri, Lawe Bulan, Aceh Tenggara.

Ialah ustaz bernama Muhammad Zaid Maulana yang menjadi korban penusukan tersebut.

Pria berusia 36 tahun itu ditusuk saat berceramah dalam acara Maulid Nabi pada Kamis (29/10/2020) malam.

Baca Juga: 4 Mata Tanyai Penusuk Syekh Ali Jaber, Mantan Pendiri Negara Islam Indonesia Sebut Pelaku Doyan Nonton Ini di Warnet: Dia Lone Wolf

"Kejadiannya jam 21.30 WIB," kata Direskrimum Polda Aceh, Kombes Sony Sanjaya saat dikonfirmasi pada Jumat (30/10/2020).

Sony mengatakan, penusukan terhadap Ustaz Zaid Maulana diduga dilakukan oleh seseorang berinisial MA.

Setelah melakukan penusukan itu, pelaku berusia 37 tahun itu langsung ditangkap malam itu juga.

"Pelaku ditangkap sekitar pukul 22.45 WIB," ujar Sony.

Akibat penusukan ini, Ustaz Zaid mengalami luka hingga berdarah pada tangannya. Setelah kejadian itu, Ustaz Zaid langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.

Baca Juga: Dua Lokasi Disambangi, 17 Adegan Diperagakan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Saat Rekonstruksi, AA Sudah Berniat Membunuh Sang Ulama Sejak di Rumah

"Korban sudah dirawat di Rumah Sakit didampingi Kapolres Aceh Tenggara," ucap Sony.

Lebih lanjut, Sony belum bisa menjelaskan secara detail ihwal kejadian tersebut. Termasuk motif penusukan yang dilakukan oleh MA.

Sebab, pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap MA.

Baca Juga: Sempat Ngaku Gila, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Nyatanya Harus Hadapi Nasib Mengerikan, Hukuman Mati Jadi Ancaman

Adapun pelaku, kata Sony, saat ini telah ditahan di Polres Aceh Tenggara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Aceh Tenggara," kata Sony.

Dilansir GridHot dari Serambinews.com, Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH mengatakan, penikam ustadz pada acara maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh Tenggara merupakan pecatan Polri.

Pelaku berinisial MA melakukan penyerangan atau penikaman terhadap ustadz Muhammad Zaid Maulana yang sedang ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Husna Kandang Blang Mandiri, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara, Kamis (29/10/2020) malam.

Baca Juga: Kaget Dengar Vonis Suami, Istri Satpam yang Bela Diri Demi Melindungi Aset Negara Pingsan di Ruang Sidang, Teman: Rekan Kami Dikorbankan

Diduga, pelaku sedang mabuk akibat mengkonsumsi minuman jenis tuak.

"Kita sudah periksa tersangka dan mengaku telah minum miras jenis tuak sebanyak tiga gelas,"Ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara, AKP Suparwanto SH MH, Jumat (30/10/2010).

Menurut Kasat Reskrim, saat ini mereka masih melakukan penyelidikan terhadap motif penikaman terhadap penceramah dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Husna Kandang Blang Mandiri.

Baca Juga: Dua Lokasi Disambangi, 17 Adegan Diperagakan Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Saat Rekonstruksi, AA Sudah Berniat Membunuh Sang Ulama Sejak di Rumah

"Kita masih periksa tersangka MA dan mengali motif penikaman terhadap Ustadz Zaid dengan pisau sehingga melukai tangan dan lehernya, "Ujar AKP Suparwanto. (*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Kompas TV, Serambinews.com