Find Us On Social Media :

Pemimpinnya Terlanjur Rendahkan Diri untuk Minta Maaf, Korea Utara Malah Salahkan Seoul Atas Kasus Pembunuhan Pejabat Korsel, Kebanyakan Fitnah Diduga Jadi Alasannya

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan arahan mengenai latihan sub unit mortar tentara Korea Utara, dalam gambar yang dirilis KCNA pada 10 April 2020.

Gridhot.ID - Korea Selatan dan Korea Utara memang baru saja mendingin beberapa waktu lalu.

Apalagi gara-gara kasus pembunuhan pejabat Korsel yang sempat gemparkan dunia beberapa waktu lalu.

Namun kasus tersebut kini malah mempermanjang masalah yang ada.

Korea Utara (Korut) diberitakan menyalahkan Korea Selatan (Korsel) atas terbunuhnya seorang pejabat perikanan Korsel bulan lalu.

Baca Juga: Putrinya Baru Menikah Beberapa Hari Tapi Sudah Hamil, Ibu Kandung Nadya Mustika Rahayu Sempat Heran, Ipah Saripah: Yaudah Saya Bikin Status...

Padahal yang membunuh pejabat tersebut adalah tentara Korut.

Korut menuduh Korsel kurang memberikan kontrol terhadap warganya, terutama selama ketegangan atas pandemi virus corona sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah KCNA, Jumat (30/10/2020).

Insiden pembunuhan tersebut terjadi ketika pejabat itu hanyut ke perairan Korut. Pejabat tersebut lalu ditemukan oleh tentara Korut dan ditembak mati sebagaimana dilansir dari AFP.

"Oleh karena itu, kesalahan pertama terletak di sisi selatan (Korsel). Ini adalah sikap kami yang tidak berubah-ubah," tambahnya.

Baca Juga: 10 Kali Bolak-balik Gagal Masuk Akademi Militer, Fadlul Rohman Sang Marbot Masjid Nyatanya Tak Gentar Berjuang Demi Cita-citanya Jadi Anggota Kopassus, Ini Sosoknya yang Merasa Tergugah Dimotivasi KSAD Andika Perkasa

Pyongyang sebelumnya telah mengakui bahwa sekitar 10 peluru telah ditembakkan ke pria tersebut.

Seteleh itu, korban tidak nampak lagi sejak saat itu.