Find Us On Social Media :

Sukses Keluar dari Jurang Krisis Corona, Taiwan Bagi Tips Selamatkan Ekonomi Negara di Tengah Wabah, Sebut Gaji Karyawan Jadi Unsur Paling Penting

Kawasan belanja Ximenting di Taipei, Taiwan

Tak hanya itu, pihak berwenang Taiwan juga memberikan insentif pada para pelaku bisnis agar mereka dapat meningkatkan daya saing dengan menambah pengeluaran, meningkatkan digitalisasi, merekrut lebih banyak talenta, sehingga pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan konsumsi.

“Dalam hal rantai pasokan, kami juga mengusulkan dua strategi utama yaitu menyambut kedatangan investor asing Kembali masuk ke Taiwan dan membantu perusahaan Taiwan untuk menyesuaikan kegiatan bisnis global mereka,” kata Chen.

Ketika awal perebakan kasus virus corona di Februari 2020, Biro Pengembangan Industri Taiwan juga bekerja sama dengan tim nasional yang bertanggungjawab mengurusi kebutuhan masker untuk mengamankan pasokan alat pelindung diri.

Saat itu, Taiwan hanya sanggup menyuplai 4,58 juta masker per hari, padahal jumlah penduduknya mencapai 23 juta orang. “Namun dalam lima bulan, pada awal Mei, kami memperluas lini produksi menjadi 114 lini dan kami bersama-sama mengatur produksi sebanyak 20 juta masker medis per hari untuk memenuhi kebutuhan warga yang mendesak," kata dia..

Setelah Mei tahun ini, pihaknya menyumbangkan masker bedah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk mendukung tenaga medis melawan Covid-19. "Itu adalah pencapaian yang sangat luar biasa dari pemasok peralatan medis dan sektor tim peralatan mesin kami,” papar Chen.

Baca Juga: Pamor Makin Melejit, Lesti Kejora Ternyata Pernah Dilirik Manajemen Katy Perry, Tarif Endorse Sang Biduan Kini Capai Puluhan Juta

Kecakapan otoritas Taiwan dalam “membaca” situasi membuat ekspor Taiwan berhasil mencapai rekor tertinggi di tengah carut marut perekonomian dunia. Menurut catatan Kementerian Keuangan Taiwan, negara tersebut berhasil membukukan ekspor sebesar $ 30,71 miliar pada September 2020, naik sebesar 9,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Ekspor kita telah mencapai rekor tertinggi dan siap untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik di tahun 2020,” kata Chen.

Pada kesempatan yang sama, Dr. Jack Chang, Wakil Direktur Jenderal ITRI, berharap pertukaran pengetahuan dan pelajaran dalam diskusi daring ini dapat membantu Indonesia dan Taiwan untuk memerangi pandemi ini dengan lebih baik.

Sementara Dekan SBM ITB, Professor Utomo Sarjono Putro mengatakan pandemi Covid-10 melahirkan keadaan darurat kesehatan masyarakat global yang membutuhkan respons global dengan konsekuensi yang luas bagi kehidupan ekonomi dan sosial.

“Kami menyadari bahwa masalah ini tidak dapat diatasi secara terpisah. Kita harus bekerja sama lintas disiplin, berbagi dan menciptakan nilai bersama untuk berkontribusi dan menyelesaikan masalah. Kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan sumber daya satu sama lain untuk mencapai solusi berkualitas tinggi,” katanya.

Baca Juga: Putrinya Baru Menikah Beberapa Hari Tapi Sudah Hamil, Ibu Kandung Nadya Mustika Rahayu Sempat Heran, Ipah Saripah: Yaudah Saya Bikin Status...