Find Us On Social Media :

Disuruh Istri Ambil Popok ke Asrama Linud 501 Madiun, Seorang Prajurit TNI Malah Terbang ke Papua, Begini Kisahnya

M Sahri

GridHot.ID - Mayor Inf (Purn) M Sahri menceritakan pengalamannya kala masih menjadi anggota TNI.

Saat itu tahun 1996, Sahri diminta istrinya, Titik Prihatin, untuk mengambil popok anak keduanya yang tengah dirawat di Rumah Sakit DKT ke asrama Batalyon Infanteri Lintas Udara (Linud) 501 Madiun.

Begitu tiba di asrama, Sirine di Batalyon Infanteri Linud 501 Madiun tiba-tiba meraung.

Tanpa berpikir panjang, ia bergegas mengambil ransel, melipat payung terjun, dan memanggul senjata.

Baca Juga: Oknum PNS Hingga Mantan Parajurit TNI Jadi Perantara, Bripka MJH Sudah 7 Kali Pasok Senjata ke KKB Papua, Sekali Transaksi Bisa Kantongi Rp 30 Juta

Sahri yang masih berpangkat Sersan Dua Inf langsung bergabung dalam apel.Ternyata, selesai apel, Sahri langsung terbang ke Irian Jaya bersama 10 Batalyon Linud Infanteri 501.Sahri pun bergegas menelpon Tatik begitu tiba di Irian Jaya.

Sesuai dugaan, istrinya itu sangat kaget ketika mendengar bahwa dirinya berada di Irian Jaya.

Baca Juga: Identitas Pengasuh Kiano Tiger Wong Terbongkar, Echi Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Putri Perwira TNI yang Disebut Mirip Tatjana Saphira