Find Us On Social Media :

China Mulai Tak Banyak Menggertak, Kini Pemerintahnya Justru Persenjatai Kapal Penjaga Pantai yang Berpatroli, Perintahkan Langsung Tarik Pelatuk Jika Ada yang Nyenggol

Presiden China Xi Jinping

Gridhot.ID - China makin jumawa di perairan Laut China Selatan.

Meski sudah diperingatkan beberapa kali oleh banyak negara, namun peringatan tersebut bak dianggap angin lalu oleh China.

Baru-baru ini bahkan China telah memberikan izin kepada armada kapal penjaga pantainya untuk menggunakan senjata jika bersinggungan dengan kapal asing.

Baca Juga: Bertanggung Jawab Pada Hampir 100 Kasus Pembunuhan, Presiden Kosovo yang Didakwa Sebagai Penjahat Perang Memutuskan untuk Mengundurkan Diri, Hashim Tachi: Saya Percaya Pada Kebenaran

Kyodo mengabarkan bahwa penggunaan senjata ini diizinkan jika suatu saat menemui adanya aktivitas kapal nelayan asing di perairan mereka, terutama jika para nelayan tidak segera pergi setelah diberi peringatan.

Keputusan ini disahkan oleh badan parlemen China pada hari Rabu (4/11). Hal ini sedikit banyak membuat Jepang khawatir, terutama jika berkaitan dengan wilayah perairan sekitar Kepulauan Senkaku.

Saat ini Senkaku, atau oleh China disebut Diaoyu, memang menjadi wilayah sengketa kedua negara. Masing-masing mengklaim wilayah tak berpenghuni tersebut dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Subsidi Gaji Gelombang 2 Sudah Dinanti-nanti, Menaker Singgung KPK Sebelum Semua Bantuan Mulai Ditransfer Lagi: Minggu Ini Bisa

Dengan adanya keputusan baru tersebut, Jepang khawatir keselamatan para penangkapan ikannya akan terancam, karena bagi China, perairan sekitar Senkaku adalah wilayah mereka.

Kehadiran China di Senkaku meningkat

Penjaga Pantai Jepang pada Senin (2/11) melaporkan keberadaan kapal China di sekitar Kepulauan Senkaku. Ini sekaligus menandai rekor baru baru jumlah kunjungan kapal China dalam setahun.

Melansir Kyodo, setidaknya ada empat kapal China yang terlihat di zona bersebelahan di sekitar Senkaku. Alhasil, kapal China tercatat masuk dalam wilayah tersebut dalam 283 hari tahun ini, dan juga selama 57 hari berturut-turut.

Kejadian tersebut membuat Jepang cukup gerah, bahkan sampai harus menegur China melalui jalur diplomasi.

Baca Juga: Gara-gara Wanita Bernama Ayu Intan, Dirinya Dicopot dari Jabatan Dandim 0736 Batang, Letkol Dwison Evianto Bukan Prajurit TNI Sembarangan, Pernah di Kesatuan Elit yang Ditakuti Saat Perang

"Kami menanggapi kunjungan berulang ke zona berdekatan dan intrusi ke perairan teritorial Jepang dengan sangat serius. Kami juga telah mengeluarkan peringatan melalui kapal penjaga pantai serta melakukan protes keras melalui jalur diplomatik," ungkap Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato dalam konferensi pers Senin (2/11) seperti dikutip Kyodo.

Kato menambahkan, Jepang akan tetap waspada terhadap segala manuver China di sekitar Senkaku demi melindungi wilayah yang telah mereka kelola selama puluhan tahun itu.

"Kami akan tetap waspada dan berkoordinasi di antara kementerian terkait, terus mengumpulkan informasi dan memperkuat penjagaan atas Kepulauan Senkaku demi melindungi wilayah kami," tambah Kato.(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "China izinkan kapal penjaga pantai gunakan senjata, Jepang waspada"