Find Us On Social Media :

Ikut Geregetan dengan Video Oknum Polisi Banting Anak Kucing, Danilla Riyadi: Apa Sih Tujuannya?

Tangkapan layar video diduga oknum anggota Polri membanting anak kucing ke parit.

 

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono mengatakan, pihaknya juga telah mendapat informasi tersebut. Kendati demikian, pihaknya masih terus mendalami oknum, pangkat, satuan hingga lokasi dan waktu kejadian seperti yang ramai di media sosial tersebut.

"Masih kita selidiki. Mohon waktunya," kata Awi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga: Langsung 'Gesit' Turun Tangan, Pemerintah Jepang Takut Dihantui Kasus Flu Burung yang Dikabarkan Kembali Muncul di Beberapa Prefektur, 330.000 Ekor Ayam Peternakan Auto DimusnahkanSanksi tegas

Dia juga memastikan, kalo emang terbukti benar orang yang melakukan aksi yang nggak terpuji tersebut adalah oknum anggota Brimob seperti seragam yang ia kenakan, maka akan diberikan sanksi tegas.

Tentu saja, lanjut Awi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Kalau betul yang divideo tersebut oknum anggota Brimob, tentunya akan ditindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas Awi.

"Hal tersebut melanggar Perkap 14/2011 tentang kode etik profesi Polri, etika kepribadian Pasal 11. Setiap anggota Polri wajib menaati dan menghormati norma kesusilaan, norma agama, nilai-nilai kearifan lokal dan norma hukum," lanjutnya.

Baca Juga: Dicap Donald Trump Sebagai 'Wanita Gila', Inilah Fakta-fakta Seputar Kamala Harris, Calon Wakil Presiden Joe Biden yang Sangat Vokal Terhadap Rasialisme dan Kekerasan PolisiTerlepas benar atau tidaknya kejadian ini, Awi pun mengimbau kepada seluruh anggota Polri untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Selain itu, juga harus cerdas dan tidak sembarang membuat konten yang nantinya dapat merugikan dirinya sendiri dan institusi Polri.