GridHot.ID -Senator Amerika Serikat (AS) dari Kalifornia, Kamala Haris, ditunjuk sebagai cawapres mendampingi capres Joe Biden untuk pemilihan umum presiden AS 2020
Biden mengumumkan penunjukkannya pada Selasa (11/8/2020) melalui kicauannya di Twitter kepada para pendukungnya.
Pemilihan Kamala Harris yang dilakukan Biden menjadi berita utama karena kritik tajam wanita itu selama ini terhadap dirinya di jalur kampanye, di samping kontroversi wanita itu selama menjabat sebagai jaksa di California.
Siapa Kamala Harris?
Sorotan tertuju kepadanya usai debat calon wakil presiden Amerika Serikat (AS), berkat ketegasan dan keberaniannya dalam adu argumen dengan Wakil Presiden Mike Pence.
Di debat cawapres AS yang berlangsung pada Rabu (7/10/2020) malam waktu setempat itu, Harris berkata tidak akan menggunakan vaksin virus corona dari Presiden Donald Trump, dan menyebut politisi Partai Republik itu sebagai "kegagalan terbesar" sepanjang sejarah AS.
Selain itu, Kamala Harris juga melontarkan kalimat tegas kepada Wapres Pence dengan menyuruhnya jangan menginterupsi saat debat.
Ia pun menuding Pence terlalu melindungi Trump.
Topik besar lain yang diungkit cawapres Joe Biden tersebut adalah soal Breonna Taylor, yang disebutnya tidak mendapat keadilan.
Menurut Harris dikutip Associated Press (AP), dia tidak percaya keadilan telah ditegakkan untuk Breonna Taylor, wanita tenaga medis yang tewas ditembak hingga 8 kali oleh polisi yang masuk ke apartemennya di Louisville, Kentucky, 13 Maret 2020.
Dewan juri tidak memberi dakwaan kepada petugas polisi yang menembak Breonna Taylor.
Source | : | Serambinews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar