Find Us On Social Media :

KPK Kerajaan Inggris Selidiki Dugaan Korupsi Garuda Indonesia, Erick Thohir Buka Suara, Menteri BUMN: Kami Sangat Mendukung!

Erick Thohir

Garuda Indonesia menerima pengiriman jet regional pertama buatan Kanada pada Oktober 2012. Bombardier mengirimkan CRJ1000 terakhir ke maskapai pada Desember 2015.

"Keunggulan ekonomis pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen, penghematan bahan bakar yang luar biasa, dan kenyamanan penumpang yang sangat baik idealnya memenuhi persyaratan kami akan pesawat berkursi 100 untuk melayani pasar domestik dan regional dari lima hub regional," kata CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar yang kini dipenjara pada Februari 2012.

Baca Juga: Cekcok dengan Wakil Ketua KPK Hingga Dilaporkan ke Polisi, Mumtaz Rais Minta Maaf Atas Keributan di Kabin Garuda: Saya Sedang Kelelahan dan Terpancing Emosi

Pada Mei 2020, Emirsyah dipenjara karena tuduhan suap dan pencucian uang terkait pembelian pesawat dari Airbus dan mesin dari Rolls-Royce. Selain hukuman delapan tahun, mantan eksekutif Garuda itu juga didenda US$ 1,4 juta.

Masih mengutip Aerotime, menurut laporan keuangan kuartal 3 2020 Bombardier yang diterbitkan pada 5 November 2020, perusahaan mengindikasikan bahwa tidak ada tuduhan yang diajukan terhadap Korporasi atau direktur, pejabat, atau karyawannya.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul: "KPK Kerajaan Inggris menginvestigasi Garuda Indonesia, apa kata Erick Thohir?"

(*)