Find Us On Social Media :

Nasibnya Diujung Tanduk Hampir Kalah Suara, Trump Nekat Lempar Tuduhan Penipuan ke Joe Biden, Berikut 8 Hoaks yang Beberkan dalam Pidatonya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Gridhot.ID - Calon presiden (capres) petahanan Donald Trump berbicara pada Jumat pagi (6/11/2020) tentang penghitungan suara pilpres AS, membuat sejumlah tuduhan penipuan yang tidak dia berikan buktinya.

Berikut beberapa cek fakta pilpres Amerika dari pernyataan Trump yang tidak berdasar kebenaran, seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (6/11/2020).

1. Sistem korup

"Saya sudah lama berbicara tentang pemungutan suara melalui surat. Ini benar-benar menghancurkan sistem kami. Ini adalah sistem yang korup dan membuat orang korup."

Baca Juga: Fee Pengacara Belum Dilunasi Setya Novanto, Fredrich Yunadi Gugat Papa Setnov dan Istri Rp 2,25 Triliun, Ini Rinciannya

Trump telah mengunggah lebih dari 70 tweet yang meragukan voting mail-in, merujuk pada penipuan pemilih atau pemilihan yang "dicurangi" sejak April.

Namun, tidak ada bukti bahwa sistem tersebut rusak.

Kecurangan dalam pemilu sangat jarang terjadi di Amerika Serikat, angkanya kurang dari 0,0009 persen, menurut studi pada 2017 oleh Brennan Center for Justice.

Baca Juga: Terawang Kehidupan Nikita Willy Pasca Menikah, Mbak You Sebut Istri Indra Priawan Bakal Hengkang dari Dunia Hiburan: Bisa Tunduk dan Jadi Wanita Seutuhnya

Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu menjadi masalah utama dalam pilpres AS 2020.

Presiden sendiri telah memilih melalui pos di masa lalu. Dia tinggal di luar negara bagian tempat dia terdaftar, Florida, dan meminta pemungutan suara melalui pos.