Find Us On Social Media :

11-12 dengan Pidato Prabowo, Donald Trump Bikin Pilpres Amerika Mirip Indonesia, Antropolog Bongkar Alasannya

Pilpres Amerika Serikat Masih dalam Proses Perhitungan Suara, Joe Biden dan Donald Trump Sudah Sama-sama Klaim Kemenangan

Taspell terlibat dalam Indonesia Project di ANU dan situs berita/analisis New Mandala.

Ia juga dewan redaktur jurnal Asiascape: Digital Asia.

Kicauan yang membanding-bandingkan pilpres AS dengan situasi pilpres di Indonesia juga datang dari Aaron Connelly, peneliti dari lembaga kajian International Institute for Strategic Studies (ISS).

Baca Juga: Caranya Makin Tak Masuk Akal, Donald Trump Minta Penasihat Spiritualnya Panggil Malaikan dari Afrika dan Amerika Selatan untuk Buat Dirinya Menang, Berikut yang Dilakukan Sang Pendeta

Connelly juga pernah menjabat Direktur Proyek Asia Tenggara lembaga think tank asal Australia, Lowy Institute.

"Tapi Biden tidak akan menyentuh rekor suara terbanyak dalam pemilihan presiden sedunia, yang diraih oleh Presiden Jokowi di Indonesia tahun lalu: 85.607.362," kata Connelly dalam twitnya.

 

 

Sementara, Kelli Swazey seorang antropolog budaya yang pernah melakukan penelitian tentang masyarakat dan budaya Indonesia mengatakan pidato Trump mirip Prabowo.

Baca Juga: Dicap Donald Trump Sebagai 'Wanita Gila', Inilah Fakta-fakta Seputar Kamala Harris, Calon Wakil Presiden Joe Biden yang Sangat Vokal Terhadap Rasialisme dan Kekerasan Polisi

“Hal-hal yang tidak pernah terpikir akan saya katakan tentang #pemiluAS: petahana telah mengambil pidatonya dari #Prabowo pada Pemilu 2019 di #Indonesia #dejavu.”

 

Pengajar di Pusat Studi Keagamaan dan Lintas Budaya (CRCS) di Universitas Gajah Mada ini mengatakan, “Beruntung dalam kasus Indonesia, masyarakat & lembaga pemerintah mampu secara demokratis membantah tingkat akurasi klaim Prabowo (bocoran, dia tidak menang)."