Find Us On Social Media :

Lebih Sangar Daripada Donald Trump Jika Menyangkut Konflik Laut China Selatan, Joe Biden Bakal Terang-terangan Hancurkan Tiongkok, Perang Kawasan Bisa Tercetus, Begini Kata Pakar Politik

Laut China Selatan

"Tindakan militer baru-baru ini di Laut China Selatan dan Selat Taiwan meningkatkan kemungkinan bentrokan yang sebenarnya, disengaja atau tidak."Biden telah memperingatkan bahwa dia akan bersikap keras terhadap China jika dia memenangkan kursi kepresidenan.Liz Economy, seorang rekan senior di Institut Hoover Universitas Stanford dan Dewan Hubungan Luar Negeri mengatakan minggu ini, akan ada perubahan kebijakan jika Biden terpilih."Saya pikir perubahan kebijakan terkait China yang paling signifikan dalam pemerintahan Biden mungkin adalah komitmen baru terhadap kepemimpinan AS dalam menangani tantangan global. Bahwa China tidak dapat menangkap dan mengubah sistem pemerintahan global agar sesuai dengan kepentingannya yang sempit," katanya.

Ini akan menjadi konflik sebenarnya bagi China.

Baca Juga: Polah China Makin Menjadi-jadi, Ancaman Internasional Soal Konflik Pasifik yang Melibatkannya Tak Digubris, Kini Justru Berencana Kuasai Benua Es AntartikaLiz juga mengatakan, "konsultasi yang lebih besar dengan sekutu dan mitra kami untuk menempa strategi China yang konsisten dan koheren" perlu dilakukan.Liz Economy menambahkan, hubungan AS-China akan diatur ulang."Kalibrasi ulang hubungan AS-China yang dapat mencakup membangun kembali dialog bilateral dan menjelajahi area tujuan bersama untuk menghindari hubungan yang berkembang menjadi perang dingin."Tahun lalu, pakar politik China Kerry Brown memperingatkan komunikasi antara militer China dan AS lebih buruk daripada yang terlihat dalam Perang Dingin."Saat ini dialog antara AS dan militer China dengan militer buruk, beberapa orang mengatakan bahwa itu lebih buruk daripada antara Uni Soviet dan AS selama Perang Dingin," katanya, dikutip dari Express.co.uk. Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Soal Laut China Selatan, Joe Biden Lebih Keras dari Trump, Bikin China Gelagapan Kirim Pasukan"(*)