Find Us On Social Media :

Tengahi Konflik, Rusia Boyong Ribuan Prajurit dan Kendaraan Lapis Baja ke Nagorno-Karabakh, Pasukan Militer Putin Berjaga di Garis Terdepan

Militer Rusia.

Rusia menjadi penengah dalam konflik Nagorno-Karabakh yang telah berlangsung dalam enam minggu terakhir.

Rusia juga dikabarkan ikut mendandatangani kesepakatan perdamaian antara Armenia dan Azerbaijan.

Deklarasi damai disampaikan Armenia dan disetujui Azerbaijan

Armenia dan Azerbaijan, beserta Rusia, mengatakan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan untuk mengakhiri konflik militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang telah berlangsung lebih dari satu bulan lamanya.

Baca Juga: Berpatroli Sambil Tenteng Senapan, Penduduk Desa Jaga Ketat Gerbang Strategis Nagorno-Karabakh, Tak Gentar Lawan Balik Bila Tentara Azerbaijan Menyerang

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pertama kali mengumumkan penandatanganan melalui media sosial pribadinya pada Selasa (10/11/2020) dini hari.

Disusul konfirmasi dari Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan pemerintah Rusia di Kremlin.

"Pernyataan trilateral yang ditandatangani akan menjadi poin krusial dalam penyelesaian konflik tersebut," ungkap Aliyev dalam pertemuan online dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Padahal Negaranya Baru Saja Luluh Lantah Dibombardir Rudal Musuh, Azerbaijan Masih Klaim Militernya Lebih Kuat dari Armenia: Mereka Sebarkan kabar Palsu

Putin mengatakan pasukan penjaga perdamaian Rusia akan dikerahkan di sepanjang garis depan di Nagorno-Karabakh dan koridor antara wilayah tersebut dan Armenia.

Arayik Harutyunyan, pemimpin wilayah Nagorno-Karabakh, mengatakan di Facebook bahwa dia juga memberikan persetujuan untuk mengakhiri konflk secepat mungkin.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Rusia Kerahkan Ribuan Tentara dan Kendaraan Lapis Baja ke Wilayah Nagorno-Karabakh (*)