Gridhot.ID - Tidak ada yang menyangka bahwa bentrokan antara Armenia dan Azerbaijan akan pecah.
Bahkan sudah tiga minggu lamanya, kedua negara masih saling serang dan meluncurkan bom hingga rudal.
Awalnya, beberapa orang menyebut bahwa Azerbaijan akan 'menang mudah'.
Sebab negara pecahan Uni Soviet ini dibantu oleh Turki.
Hanya saja seperti kita tidak boleh menganggap remeh Armenia.
Sebab, baru-baru ini Armenia mengirim serangan rudal untuk menghancurkan beberapa rumah di kota Ganja, Azerbaijan tengah, pada Sabtu (17/10/2020).
Seorang penduduk mengatakan ke jurnalis AFP, dia melihat tujuh korban ditarik keluar dari puing-puing.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah penembakan di ibu kota Nagorno-Karabakh, Stepanakert, menandai peningkatan baru dalam konflik antara etnis Armenia dan Azerbajan atas wilayah separatis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar