Akan tetapi tidak ada rincian lebih lanjut tentang serangan kedua itu.
Perang Azerbaijan-Armenia akibat konflik di Nagorno-Karabakh yang telah berlangsung puluhan tahun, kembali pecah pada 27 September.
Wilayah pegunungan barat Azerbaijan tetap berada dalam kendali separatis etnis Armenia sejak gencatan senjata 1994, yang mengakhiri perang 6 tahun dan menewaskan 30.000 orang.
Eskalasi saat ini adalah yang paling mematikan dan terlama sejak perang itu.
Penembakan di Stepanakert dan serangan di Ganja terjadi usai seruan bersama dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (14/10/2020) untuk "mengakhiri pertumpahan darah sesegeran mungkin".(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serangan Rudal Armenia Bergeser ke Tengah Azerbaijan, 2 Kota Meledak"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar