Find Us On Social Media :

Jarang Diketahui Orang, Kenikmatan Rasa Manis yang Sering Dijumpai di Makanan Jawa Ternyata Kaya Filosofi, Berikut Sejarahnya!

Kenapa ya makanan di Jawa identik dengan rasa yang manis?

Manisnya Jawa itu Ada Gurihnya

Sementara itu, Bani menambahkan, kuliner khas Jawa tidak hanya manis, namun juga gurih.

Untuk rasa gurih dan manis ini umumnya berdampingan dalam satu menu. Misalnya, sate ayam Ponorogo yang dibakar memiliki rasa gurih dengan bumbu kacang yang manis.

"Memang yang dibentuk itu selera manis, itu termasuk Jawa-jawa tengahan, kalau sate khas Tegal itu terkenal gurihnya, sedikit manis," ujar Bani.

Baca Juga: Ada Eks Ajudan Presiden Jokowi, Ini Daftar 14 Jenderal yang Disebut Jadi Calon Pengganti Kapolri Idham Aziz, Siapa yang Paling Berpeluang?

Tidak hanya makanan, Bani mengungkapkan, kebanyakan minuman di Jawa juga memiliki rasa manis.

"Iya, pada umumnya, kalau minuman itu memang manis. Hanya dari sumber manis yang berbeda-beda dan tingkat kemanisannya," ujar dia.

Adapun sumber manis yang umum digunakan yakni gula pasir, gula Jawa, dan gula aren.

Baca Juga: Bak Ketiban Pulung Bisa Dapat iPhone XR dengan Modal Rp 111 Ribu Saat Flash Sale, Sang Pemenang Diduga Lakukan Kecurangan, Shopee Angkat Bicara

Bani mengungkapkan, masyarakat Jawa biasanya menggunakan pemanis dari gula Jawa dalam proses memasak atau membuat minuman.