Suami korban juga melihat pintu samping yang terbuka.
Selama ini korban tinggal di rumah hanya dengan suaminya.
Sementara, dua anaknya tinggal di pondok pesantren.
Sehingga, saat kejadian korban sendirian di rumahnya.
“Pertama kali suami melihat korban, setelah pulang dari kegiatan keagamaan rutin di lingkungan,” terang Kapolsek Bandung Tulungagung AKP Alpo Gohan, di lokasi kejadian, Jumat, seperti dikutip GridHot.ID dari Kompas.com. Polisi memastikan jika tidak ada barang-barang berharga yang hilang.
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
Sejumlah anggota Satreskrim juga menyisir di sekitar rumah korban.
Usai dilakukannya olah TKP, kemudian jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Dokter Iskak Tulungangung, guna keperluan otopsi.
Dari tempat kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sebuah kursi kayu dan pakaian.
Dugaan utama korban meninggal karena dibunuh.
(*)