Find Us On Social Media :

Masih Ogah Sentuh Amerika Serikat Sampai Tunda Beri Selamat ke Joe Biden, Putin Tegaskan Hubungan Rusia ke AS Memang Sudah Jelek dari Dulu: Anda Tidak Bisa Merusak Hubungan yang Sudah Buruk

Putin masih belum beri selamat ke Joe Biden.

Rusia siap untuk bekerja dengan Presiden terpilih AS mana pun

Presiden Rusia menambahkan, dia juga ingat, terakhir kali semua orang memberi selamat kepada Hillary Clinton dan ternyata Trump yang menang Pemilihan Presiden AS 2016.

Yang jelas, Putin menyatakan, Rusia siap untuk bekerja dengan Presiden terpilih AS mana pun. Tapi sekarang, penting untuk menunggu sampai penghitungan suara selesai dan "perjuangan politik dalam negeri" Amerika Serikat berakhir.

Baca Juga: Sudah Dipatok Harga dan Siap Dipasarkan, Moderna Selangkah Lebih Maju dari Calon-calon Pembuat Vaksin Corona Lainnya, Siap Rogoh Kocek Rp 350 Sampai Rp 500 Ribu untuk Membelinya

"Kami akan bekerja dengan siapa saja yang memiliki kepercayaan terhadap rakyat AS," sebut Putin.

Menanggapi pertanyaan, apakah Putin berencana memberi selamat kepada Presiden terpilih AS setelah penghitungan suara selesai, ia mengatakan: "Harus dilakukan sesuai dengan tradisi politik ketika salah satu pihak mengakui kemenangan pihak lain atau ketika hasil akhir pemungutan suara diakui dengan cara yang sah dan legal".

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Putin: Penundaan ucapan selamat ke Biden tak akan perburuk hubungan yang sudah buruk.

(*)