Find Us On Social Media :

Diduga Patah Hati, ABG 15 Tahun di Gunung Kidul Nekat Gantung Diri, Sebuah Pesan Terakhir Sempat Dikirim Buat Sang Kekasih

Anak di bawah umur nekat akhiri hidupnya lantaran tidak direstui untuk menikah

Laporan Wartawan GridHot.ID, Septia Gendis Pangestu

GridHot.ID - Diduga putus cinta, seorang anak di bawah umur memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Pelajar berinisial L (15), ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya Sabtu (21/11/2020).

Bermula dari masalah percintaan, pelajar ini nekat memilih jalan yang tak lazim.

Warga Kapanewon Nglipar, Gunung Kidul, Yogyakarta, dibuat gempar dengan ditemukannya mayat anak di bawah umur yang menggantung diri.

Baca Juga: Dibutakan oleh Cinta, Wanita di Toraja Nekat Susul Pacarnya Gantung Diri Gegara Stress dan Tak Kuat Hidup Tanpa sang Kekasih

Dilansir GridHot.ID dari Kompas.com, Kanit Reskrim Polsek Nglipar Ipda Ngatimin mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Pelaku masih pelajar dan meninggal dengan cara gantung diri," ucap Ngatimin melalui sambungan telepon, Minggu (22/11/2020).

Berdasarkan pemeriksaan, korban L diduga kuat gantung diri lantaran hubungan percintaan.

Sebelum mengakhiri hidupnya, rupanya L sempat mengirimkan pesan terakhirnya kepada sang kekasih.

Baca Juga: Baru Pulang Kerja, Pria Ini Kaget Bukan Main Temukan Istrinya Terayun-ayun Tanpa Nyawa, Surat Wasiat: Aku Berusaha Jadi yang Terbaik Tapi Gak Ada Artinya

Keluarga tidak menyangka jika L akan nekat bunuh diri.

Disebutkan bahwa L merupakan sosok yang pendiam dan tertutup.

Setelah dievakuasi, kini jenazah L sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sementara itu, dilansir dari Tribun Pontianak, ada kejadian serupa yang terjadi di kecamatan Sungai Pinyuh, Mempawah, Kalimantan Barat.

Warga Kecamatan Sungai Pinyuh dibuat gempar dengan ditemukannya anak di bawah umur yang gantung diri pada Oktober bulan lalu.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Pasukan Paling Mematikan di Dunia, Kopaska TNI AL Pernah Punya Torpedo Manusia Sebagai Senjata Bunuh Diri Pamungkas di Medan Perang, Operasi Trikora Jadi Saksinya

Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga melalui Paur Humas Bripka Sisworo mengatakan jika korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya.

"Saat itu ayah korban dan keluarganya serta tetangga sedang kumpul di ruang tamu."

"Ayah korban sempat melihat berita di Facebook terkait peristiwa gantung diri, lalu ayah korban teringat ke anaknya yang saat itu sedang berada di dalam kamar dan pintu dalam keadaan dikunci dari dalam," ujar Paur Humas Sisworo.

Kemudian, ayah korban mengetuk pintu kamar namun tidak dibuka, merasa khawati, ayah korban berusaha memanjat di atas kamar tersebut.

"Saat itulah ayahnya menemukan korban sudah tergantung dan ayah korban langsung melompat masuk ke dalam kamar dan memberitahukan kepada keluarga yang ada di rumah," ucap Paur Humas Sisworo.

Dari pengakuan sang ayah, jika korban meminta untuk dinikahkan dengan pacarnya.

Namun orang tuanya tidak menyetujui permintaan sang anak, lantaran masih dibawah umur, dan rang tuanya berjanji akan menikahkan anaknya tersebut jika nantinya sudah cukup umur.

(*)