Pengaturan bilateral antara Taipei dan Pemerintah lain dipandang oleh China sebagai tantangan atas klaim mereka atas Taiwan.
"Pihak China akan melakukan tanggapan yang sah dan perlu menurut situasi yang berkembang," kata Zhao seperti yang dilansir Express.co.id.
Kesepakatan senjata AS-Taiwan dipandang oleh Beijing sebagai ancaman bagi kedaulatan mereka, termasuk Sistem Pertahanan Pesisir Harpoon buatan Boeing, artileri roket, sensor, dan rudal.
Hal ini memicu kemarahan dari Presiden China Xi Jinping yang mengatakan kepada pasukan di pangkalan militer untuk mengerahkan semua pikiran dan energi (mereka) untuk mempersiapkan perang.
China kemudian memberi sanksi kepada perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin, Boeing Defense, Space and Security, dan Raytheon sebagai aksi pembalasan, dan membidik "individu dan entitas" lainnya yang terkait.
Informasi saja, Pemerintahan Trump menyetujui penjualan senjata dengan nilai lebih dari US$ 15 miliar, di mana senjata senilai US$ 7 miliar dijual pada bulan September.
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul AS: Seluruh dunia akan melawan China jika mereka gunakan kekuatan militer di Taiwan.
(*)