Find Us On Social Media :

Langsung Ditangkap KPK Saat Baru Tiba dari Amerika Serikat, Apa yang Dilakukan Menteri Edhy Prabowo di Negeri Paman Sam?

Edhy Prabowo

Gridhot.IDMenteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap KPK, Rabu (25/11/2020) dini hari.

Eddy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno Hatta setelah kepulangannya dari Amerika Serikat (AS).

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait penangkapan Edhy.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Baru Pulang dari Amerika Serikat, Menteri KKP Edhy Prabowo Langsung Ditangkap KPK Pagi-pagi Buta Bareng Istrinya, Novel Baswedan Disebut Sampai Hadir Saat Penangkapan

"Benar, kita telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Rabu pagi.

"Maaf selebihnya nanti aja, saya masih dalam perjalanan ke kantor," ujar Nawawi.

Lantas, apa yang dilakukan Menteri Edhy di Negeri Paman Sam?

Dikutip dari akun Instagramnya, Menteri Edhy berada di AS untuk menjajaki kerjasama budidaya perikanan, khususnya udang dengan salah satu lembaga riset di Honolulu, Hawaii.

"Kerjasama ini guna mendorong pengembangan sektor budidaya sesuai dengan program prioritas pemerintah," tulis Edhy dalam akun Instagram.

Di sela-sela kunjungan di AS, ia juga mengisi webinar Jakarta Food Security Summit-5 di Konsulat Jenderal RI Los Angeles.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Angkat Bicara, Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap Terkait Ekspor Benur, Sejumlah Sosok di Kementerian Kelautan dan Perikanan Ikut Dicokok

"Saya yakin, sektor kelautan dan perikanan punya potensi besar dan mampu menjadi penggerak roda perekonomian nasional," tulisnya.

Selain itu, ia juga menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Oceanic Institute of Hawaii Pasific University.

 

Kerjasama ini mencakup transfer teknologi dan pengetahuan terkait produksi udang unggul melalui pembangunan broodstock center udang di Indonesia.

"Bila kita mampu menghasilkan indukan udang vaname sendiri, target produksi udang nasional 1.5 juta ton per tahun pada 2024 insya Allah terpenuhi. Tentunya dibarengi dengan langkah strategis lain seperti penyederhanaan izin operasional budidaya, kemudahan pinjaman modal, hingga perbaikan sarana dan prasarana tambak yang saat ini sudah berjalan."

Baca Juga: Polemik di Perairan Indonesia dengan China Kian Membara, Begini Komentar Bupati Natuna Soal Kebijakan Menteri Kelautan Edhy Prabowo Dalam Hadapi Kapal Asing, Lebih Kendor Dibanding Susi Pudjiastuti?

Dilihat dari akun Instagramnya, Edhy telah berada di AS sejak enam hari lalu.

Namun naas, ketika tiba di Indonesia dini hari tadi, ia langsung disambut oleh tim KPK di Bandara Soekarno Hatta.

Pukul 01.23 dini hari, Edhy ditangkap dan hingga kini masih diperiksa di kantor KPK.

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul: "Ditangkap Setelah Pulang Dari AS, Apa yang Dilakukan Menteri Edhy di Negeri Paman Sam?"

(*)