Find Us On Social Media :

48 Jam Jelang Akad, Mempelai Pria di Toraja Nekat Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Suka Cita Pesta Pernikahannya Berubah Menjadi Lautan Air Mata

Kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kematian lelaki Sangalla Utara, NB (40 tahun).

Melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga pernah terjadi di Bantan, Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara.

Pesta pernikahan yang direncanakan D (22) dan calon suaminya MA (20) dikabarkan berakhir duka.

Pasalnya dua hari sebelum melangsungkan akad, MA ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Baca Juga: Biasa Garang dan Tegas Hadapi Politisi hingga Presiden, Najwa Shihab Bongkar Kelemahannya Jika Ketemu Sosok Ini: Aku Suka Kayak Kuper

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB.

Mendata seluruh laporan Kapolsek Siantar Barat Iptu Esron Sihaan, menduga MA nekat mengakhiri hidup diduga karena stres dengan biaya resepsi pernikahan.

"Diduga karena putus asa, hari Jumat ini mau menikah. Tapi biaya pernikahan yang sempat dijanjikan oleh orang tuanya tak kunjung ada. Sementara bapak dan ibunya sudah cerai," jelas Esron.

 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmakassar.com dengan judul "Tragedi Toraja, Lelaki NB Akhiri Hidup 48 Jam Menuju Pesta Pernikahan, Rambu Tuka Berubah Rambu Solo"