Find Us On Social Media :

Terkuak! Bukan dari Wuhan, Ilmuwan China Klaim Miliki Bukti Kuat Covid-19 Bermula di India Karena Hal Ini

(Ilustrasi) Ilmuwan China klaim punya bukti kuat bahwa pandemi covid-19 bukan berawal dari Wuhan, melainkan India

GridHot.ID - Penelitian akan virus corona hingga kini masih terus dilakukan.

Ilmuwan China mengklaim memiliki bukti kuat bahwa pandemi covid-19 tidak bermula dari wilayah di negaranya, yakni Wuhan.

Namun, menurut ilmuwan China tersebut pandemi Covid-19 diduga dimulai dari India.

Baca Juga: Seorang Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi Corona, Sang Ibu: Dokter Saya Curiga...

Klaim tersebut dikemukakan oleh Ilmuwan dari Chinese Academy of Sciences.

Dilansir Express, ilmuwan tersebut mengungkapkan sebuah makalah penelitian yang mengklaim kasus Covid-19 pertama kali terdeteksi muncul di India sebelum menyebar ke Wuhan.

Penelitian tersebut menyebut sumber virus mungkin berasal dari manusia dan hewan liar yang berbagi sumber air yang sama.

Baca Juga: Polemik Swab Test Rizieq Shihab Berbuntut Panjang, Dirut RS Ummi Dilaporkan ke Polisi, Satgas Covid-19 Kota Bogor Beri Penjelasan

Dan dengan tambahan adanya gelombang panas yang melanda seluruh India dan Pakistan 2019 lalu.

“Dari Mei hingga Juni 2019, gelombang panas terpanjang kedua yang tercatat mengamuk di India tengah-utara dan Pakistan, yang menciptakan krisis air yang serius di wilayah ini," bunyi makalah tersebut.

Kekurangan air membuat hewan liar seperti monyet terlibat dalam perebutan air yang mematikan antara satu sama lain dan tentunya akan meningkatkan kemungkinan interaksi manusia dengan hewan liar."

Kelompok peneliti ini menggunakan analisis filogenetik dalam melacak asal-usul virus melalui mutasi yang berbeda dengan pendapat bahwa strain virus yang mengalami mutasi paling sedikit adalah yang asli.

Baca Juga: Rentan Terinfeksi Covid-19, WHO Beri Peringatan Pertahaan Imun untuk Para Lansia, Berikut Tips-tipsnya!

Dengan demikian, mereka berpendapat kasus pertama tidak mungkin terjadi di Wuhan, malah menuding India karena strain virus dengan mutasi rendah di negara tersebut.

Sementara dilansir Daily Mail, ini bukan pertama kalinya pihak berwenang China menyalahkan pihak lain - menunjukkan, sebagian besar tanpa bukti, bahwa Italia dan AS dapat menjadi tempat infeksi asli.

Itu terjadi dengan latar belakang meningkatnya ketegangan politik antara India dan China, dengan pasukan saling menyerang di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Baca Juga: Kawal Persiapan Vaksin Covid-19, Pemerintah Pastikan Kesiapan Prosedur Distribusi Berjalan Lancar: Sudah 97 Persen

WHO saat ini sedang mencari sumber virus corona di China, sementara bukti ilmiah menunjukkan penyakit itu berasal dari sana.

Virus, seperti semua sel, bermutasi saat berkembang biak, yang berarti perubahan kecil terjadi dalam DNA mereka setiap kali mereka mereplikasi diri.

Para ilmuwan berpendapat mungkin untuk melacak versi asli virus dengan menemukan sampel dengan mutasi paling sedikit.

Baca Juga: Mengerikan! Heboh Video Seorang Dokter Ingatkan Soal Pemakaian Masker Sambil Tangani Pasien Covid-19 Sekarat: Jangan Sampai Saluran Nafas Kalian Disumbat Plastik

Mereka mengatakan menggunakan metode ini mengesampingkan virus yang ditemukan di Wuhan sebagai virus 'asli', dan sebaliknya menunjuk ke delapan negara lain: Bangladesh, AS, Yunani, Australia, India, Italia, Republik Ceko, Rusia atau Serbia.

Para peneliti selanjutnya berpendapat karena India dan Bangladesh sama-sama mencatat sampel dengan mutasi rendah dan merupakan tetangga geografis, kemungkinan penularan pertama terjadi di sana.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Virus Corona SARS-CoV-2 Berasal dari India Bukan dari Wuhan, Ilmuwan China Mengaku Punya Buktinya (*)