Find Us On Social Media :

Baru Saja Tangkap Edhy Prabowo, Novel Baswedan Ungkap Sudah Rencanakan untuk Mundur dari KPK, di Depan Karni Ilyas, Sang Penyidik Bongkar Alasannya Belum Susul 38 Rekannya

Novel Baswedan Pimpin OTT KPK Ringkus Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Beserta Keluarga

Karenanya, apabila indepedensi tersebut hilang atau dikekang, maka tugas KPK akan sulit dijalankan.

"Yang pertama saya katakan, indepedensi itu menjadi poin penting untuk bisa bekerja dengan berintegritas, dengan profesional. Kalau indepedensi lemah, bagaimana Kita berharap bisa bekerja benar ?" pungkas Novel Baswedan.

Lebih lanjut, Novel juga menyinggung soal intervensi yang kerap didapat para penegak hukum termasuk KPK.

Novel pun berujar soal rencana pemerintah yang akan menjadikan anggota KPK sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Menurut Novel, rencana tersebut kelak bisa membuat indepedensi KPK semakin lemah.

"Apakah selama ini dirasakan banyak intervensi ? Dan kalau Iya, banyakan mana dengan UU lama dengan UU sekarang ?" tanya Karni Ilyas.

"Proses untuk pelemahan ini (KPK) belum 100 persen terjadi. Contoh indepedensi pegawai akan sangat berkurang ketika menjadi ASN," imbuh Novel Baswedan.

Novel Baswedan berpendapat soal gerak-gerik anggota KPK yang kelak akan terbatasi.

Baca Juga: 13 Hari Menghilang Tanpa Diketahui Rimbanya, Pencarian Prada Hengky Kepentok Banyak Kendala, Basis KKB Jadi Salah Satu Penghambat

Hal tersebut bisa terjadi lantaran pegawainya telah menjadi ASN dengan berbagai aturan yang ada.

"Saya bukan mengecilkan ASN. Bahkan kalau Kita lihat kawan-kawan ASN pun banyak mengeluhkan hal itu. Ketika mereka bekerja dengan benar, mereka bisa dipindahkan, disangsi"

"Ini yang menjadi keprihatinan Kami. Loh kok malah Kami yang malah dibawa ke sana ? Bukannya permasalahan itu dibereskan tapi justru Kami yang dibawa ke posisi itu," ungkap Noevl Baswedan.