Find Us On Social Media :

Benny Wenda Deklarasikan Republik Papua Barat, Fadli Zon Sentil Presiden Jokowi Hingga Panglima TNI: Kok Masih Sibuk Urus Rizieq Shihab?

Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), Benny Wenda

Benny menambahkan, konstitusi Sementara yang baru memusatkan perlindungan lingkungan, keadilan sosial, kesetaraan gender dan kebebasan beragama, serta melindungi hak-hak para migran Indonesia yang tinggal di Papua Barat.

"Konstitusi menetapkan struktur pemerintahan, termasuk pembentukan Kongres, Senat, dan lembaga yudisial," ujarnya

Ia mengklaim, pemerintah yang dibentuknya didukung oleh semua kelompok pembebasan di Papua Barat, mewakili mayoritas rakyat.

ULMWP menyampaikan Petisi Rakyat Papua Barat, yang ditandatangani oleh 70% Rakyat Papua, kepada Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia PBB pada 2019.

Baca Juga: Kesulitan Buru Benny Wenda Lantaran Sudah Jadi Warga Negara Inggris, Wiranto: Kalau Masuk ke Indonesia, Saya Tangkap!

Sementara itu, Benny Wenda yang saat ini berada di Inggris didapuk menjadi presiden sementara.

Sedangkan sisa kabinet akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang. Pemerintah Sementara menegaskan haknya untuk membuat Deklarasi Kemerdekaan Sepihak (UDI) pada waktu yang tepat, atas nama rakyat Papua Barat.

"Hari ini, kami menghormati dan mengakui semua nenek moyang kami yang berjuang dan mati untuk kami dengan akhirnya membentuk pemerintahan yang ditunggu. Mewujudkan semangat rakyat Papua Barat, kami siap menjalankan negara kami. Sebagaimana tercantum dalam Konstitusi sementara kami, Republik Papua Barat di masa depan akan menjadi Negara Hijau pertama di dunia, dan suar hak asasi manusia," jelas Benny Wenda.

Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan respon atau mengambil sikap terkait deklarasi sepihak dari United Liberation Movement for West Papua

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: "Sentil Presiden hingga Panglima TNI, Fadli Zon: Benny Wenda Nantang RI, kok Masih Sibuk Urus HRS?"

(*)