Find Us On Social Media :

Batang Hidungnya Seolah Tak Tampak Sejak Edhy Prabowo Kesandung Kasus Dugaan Korupsi Benur, Keberadaan Menhan Dicari-cari Sosok Ini: Keluar Dong, Ke Mana Nih Prabowo?

Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo

Edhy mengakui sejumlah barang mewah yang dibelinya bersama istri Iis Rosita Dewi di Hawaii, Amerika Serikat beberapa waktu lalu berhubungan dengan kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster.

Namun untuk 8 unit sepeda yang disita KPK dari pengeledahan rumah dinas, Edhy mengaku barang tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus.

“Saya dikonfrontasi dengan bukti-bukti, itu saya akuin semuanya. Barang-barang yang saya belanjain di Amerika. Baju, apa, semuanya,” ujar Edhy usai pemeriksaan di gedung KPK, Kamis (4/12/2020).

Baca Juga: Merasa Dikhianati Edhy Prabowo, Prabowo Subianto Curhat ke Adik Kandung, Hashim Djojohadikusumo: Dia Kecewa dengan Anak yang Diangkat dari Selokan 25 Tahun Lalu

“Yang di rumah (dinas) saya itu yang disita penyidik. Tidak ada hubungannya," sambung Edhy.

Sebelumnya KPK menyita sejumlah barang mewah saat menciduk Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta dalam operasi tangkap tangan, Rabu (25/11/2020) dini hari.

Berbagai barang mewah, seperti jam tangan Rolex, tas Tumi dan Louis Vuitton, baju Old Navy hingga sepeda road bike.

Baca Juga: Akui Beli Barang Mewah di Amerika Pakai Uang Suap Izin Ekspor Benur, Edhy Prabowo: Kalau 8 Sepeda di Rumah Dinas Tidak Ada Hubungannya

Barang mewah itu diduga dibeli dari hasil suap yang diterima Edhy. KPK menduga, Edhy dan istri telah menghabiskan Rp750 juta untuk berbelanja di Hawaii.

Saat pengeledahan rumah dinas, KPK menyita dokumen, bukti elektronik, 8 unit sepeda serta uang berjumlah Rp4 miliar. KPK juga mengeledah ruang kerja Edhy Prabowo di Kementerian Kelautan dan Perikanan.