Find Us On Social Media :

Tak Mampu Pikat Hati Rakyat untuk Memilih, 3 Pensiunan Jenderal Polisi Kalah Telak di Pilkada Serentak 2020, Ini Sosoknya

Ilustrasi Polisi

GridHot.ID - Pilkada serentak 2020 berlangsung di 270 daerah otonom yang terjadi atas 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten.

Dalam pilkada serentak tersebut, ada empat jenderal bintang dua (inspektur jenderal/Irjen) dan bintang satu (brigadir jenderal polisi) dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang menjadi kandidat.

Keempat jenderal yang telah mengajukan pengunduran diri dari anggota Polri tersebut, tiga orang berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan satu orang berlaga di pemilihan tingkat wali kota.

Namun demikian, berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei Rabu (9/12/2020), dari keempat jenderal itu, hanya satu jenderal polisi yang menang.

Baca Juga: Tanggapi Ancaman FPI, Polri Langsung Beberkan Perbedaan Pilkada dengan Reuni 212: Ini Amanat UU, Jangan Disamakan...Berikut adalah keempat jenderal polisi dan perolehan suara mereka berdasarkan hasil hitung cepat.1. Irjen Purn Mahfud Arifin.Irjen Purn Mahfud Arifin berpasangan dengan Mujiaman dan maju sebagai calon wali kota di Kota Surabaya, Jawa Timur.Mahfud Arifin yang lahir di Surabaya, 6 September 1960 merupakan mantan Kapolda Jawa Timur periode 12 Desember 2016-13 Agustus 2018. Ia juga pernah menjadi Kapolda di Maluku Utara dan Kalimantan Selatan. Sebelum terjun di dunia politik, jabatan terakhir Mahfud Arifin adalah Analis Kebijakan Utama bidang Sabhara Baharkam Polri.

Baca Juga: Debat Perdana Pilkada Solo, Pengamat Politik Sebut Gibran-Teguh Terlalu Emosional, Sedangkan Bagyo-Suparjo Kurang Tegas