Find Us On Social Media :

Makin Jumawa Dihadapan AS, Rusia Pamerkan Proyek Gila hingga Bikin Stabilitas Global Terpukul, Uji Coba 4 Rudal Balistik Antarbenua dari Kapal Selam

Sistem rudal Rusia.

Kapal selam lain dari jenis yang sama melakukan peluncuran serupa berupa empat rudal Bulava pada tahun 2018 - demonstrasi mahal dari efisiensi penangkal nuklir negara yang meniru kondisi konflik nuklir besar.

Peluncuran rudal hari Sabtu menyusul dilakukannya latihan pasukan nuklir strategis Rusia pada hari Rabu.

Sebagai bagian dari manuver tersebut, kapal selam nuklir Rusia melakukan latihan peluncuran rudal balistik antarbenua dari Laut Barents, sebuah ICBM berbasis darat.

Baca Juga: Pamer Dukungan Keluarga Usai Hotman Paris Menyebutnya Tak Membantah BAP, Gisella Anastasia: Saling Menguatkan dan Mendoakan

Rudal-rudal tersebut diluncurkan dari fasilitas Plesetsk di barat laut Rusia dan pembom strategis Tu-160 dan Tu-95 menembakkan rudal pada target uji.

Rusia telah memperluas latihan militernya dalam beberapa tahun terakhir di tengah ketegangan dengan Barat karena hubungan yang kian memburuk ke posisi terendah pasca-Perang Dingin setelah pencaplokan Semenanjung Krimea Ukraina oleh Moskow pada 2014.

Melansir AP, rangkaian peluncuran rudal dilakukan kurang dari dua bulan sebelum perjanjian kendali senjata New START AS-Rusia berakhir pada awal Februari.

Baca Juga: Puncaki Trending Twitter 2020, Berikut Sederet Publik Figur yang Paling Banyak Dibicarakan, Presiden Jokowi Diurutan Kedua

Moskow dan Washington telah membahas kemungkinan perpanjangannya, tetapi sejauh ini gagal mengatasi perbedaan mereka.

START baru ditandatangani pada tahun 2010 oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.