Mengenal Sosok Kompol Beddy Suwendi, Kapolsek Pulogadung yang Ternyata Pecinta Ikan Koi

Selasa, 15 Desember 2020 | 16:42
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina

Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy saat ditemui di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (14/12/2020).

Gridhot.ID -Kompol Beddy Suwendi diketahui menjabat sebagai Kapolsek Pulogadung, Jakarta Timur.

Namun tak disangka, Kompol Beddy ternyata kakak kandung dari Adelia Wilhelmina, istri Pasha Ungu.

Hal tersebut diungkapkan Beddy secara langsung saat ditemui di Mapolsek Pulogadung.

Baca Juga: Masih Bujangan, Ini Sosok Aditya Halindra Faridzky, Calon Bupati Tuban Termuda, Unggul di Pilkada 2020

"Kenal Adelia kan? Itu adik kandung saya," katanya kepada TribunJakarta.com, Senin (14/12/2020).

Keduanya menjalin silaturahmi dengan baik, bahkanBeddy sangat dekat dengan adiknya itu.

"Hubungan kami baik-baik saja. Sama anak-anaknya pun dekat," jelasnya.

Pecinta Koi

Mengawali karier dari Akpol di 2003 silam, sosok Beddy disegani masyarakat terutama warga di wilayah Pulogadung.

Di balik sikap tegasnya, rupanya Beddy memiliki hobi yang terbilang elit.

Pasalnya, ia memiliki hobi mengoleksi ikan koi asli Jepang alias pecinta ikan koi.

Baca Juga: Masih Bujangan, Ini Sosok Aditya Halindra Faridzky, Calon Bupati Tuban Termuda, Unggul di Pilkada 2020

Saat ditemui, berulang kali Beddy mengatakan bila dirinya hanya penikmat ikan koi.

Bentuk, warna hingga gerakan ikan koi yang disebut Beddy kalem itu membuatnya terpana dan langsung jatuh hati.

"Saya itu penikmat koi. Saya senang koi dari badannya (bulki). Kemudian karena gerakannya lebih kalem dan warnanya strong alias kuat," ceritanya.

Sedari kecil, Beddy menyebut dirinya memang menyukai ikan.

Tanpa memilih jenis ikan, Beddy mengaku senang memelihara ikan sejak kecil.

Beranjak dewasa, minatnya terhadap ikan semakin spesifik.

Diawali dengan memelihara ikan arwana belasan tahun silam, ia mendapatkan kesenangan dan ketenangan yang sulit digambarkan.

"Dari kecil suka ikan. Semenjak bujangan bikin akuarium, itu sekitaran tahun 2000. Itu ikannya arwana. Sampai dinas di Kalimantan masih arwana," katanya.

Baca Juga: Inilah Sosok Suharjito, Tersangka Pemberi Suap Benur ke Edhy Prabowo, dari Pengecer Daging Lokal Hingga Jadi Direktur Perusahaan Besar

Sayangnya, arwana tersebut diminta oleh bosnya dan ia pun harus merelakannya.

Parahnya ikan tersebut mati dan sempat membuatnya malas untuk merawat ikan.

Singkat cerita, Beddy bersama anak dan keluarganya pindah dari Kalimantan ke Jakarta.

Tepatnya di tahun 2014, ia mulai tinggal di kawasan Jakarta Selatan.

Namun, saat melihat depan rumahnya masih ada ruang kosong sekira 5 m x 5 m, ia pun tertarik memelihara ikan lagi.

Berangkat dari situ, Beddy membuat akurium kembali di areal depan rumahnya.

Menariknya, ia membuat kolam dan atas dasar saran istrinya, termasuk ikan yang akan diperlihara juga berdasar dari kemauan sang istri.

"Pah pelihara ikan koi aja ya," kata Beddy menirukan suara istrinya.

Baca Juga: Ditunjuk Idham Azis Jadi Kapolres Lamongan, Inilah Sosok AKBP Miko Indrayana, Perwira Polisi yang Dulu Pernah Jadi Pedagang Asongan

Akhirnya, puluhan ikan koi dimasukan dalam kolam tersebut.

"Awalnya ikan koi biasa, tapi lama-lama jadi menyukai ikan koi asli Jepang. Sebab dari situ masul grup kominitas koi juga," jelasnya.

Lambat laun, ikan koi yang dikumpuklaknnya bertambah.

Tak main-main, untuk satu ikannya bisa dihargai puluham juta.

"Mulanya ikan koi itu pada mati. Akhirnya belajar soal memelihara koi dan impor langsung dari Jepang. Untuk biaya kirimnya saja bisa Rp 7 juta. Biayanya lumayanlah. Jumlahnya sekarang ya puluhan," jelasnya.

Kerap menang lomba

Memiliki ikan yang bagus, rupanya ikan koi milik Beddy kerap menangkan lomba.

Ya, sedari awal memutuskan untuk memlihara koi, ia mulai bersungguh-sungguh.

Hingga memboyong ikan koi miliknya ke berbagai kompetisi.

"Ikan saya banyak menangkan lomba. Makanya kerap ditawar sama pecinta koi dengan harga yang setimpal. Sayangnya enggak pernah saya jual. Makanya saya punya tempat lagi untuk pelihara ikan koi," jelasnya.

Baca Juga: Diringkus Densus 88 di Jalan Trans Poso Sulawesi, Inilah Sosok Ummu Syifa, Istri Ali Kalora yang Punya Peran Penting untuk Kelompok MIT

Selain itu, saking sukanya dengan ikan koi, Beddy bisa tidur di samping kolam ikan miliknya semalaman.

Sehingga istrinya kerap cemburu dan menyebut Beddy lebih mengurusi ikan ketimbang istrinya.

"Saking cintanya sama ikan koi, saya sampai tidur di samping koi. Makanya istri saya suka ngomel. Namun saat ini sudah paham dengan hobi suaminya," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: "Sekilas Sosok Kapolsek Pulogadung Ternyata Kakak Istri Pasha Ungu, Pecinta Ikan Koi."

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber TribunJakarta.com