Gridhot.ID -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Edhy Prabowo sebagai tersangka, Rabu (25/11/2020).
Selain Edhy Prabowo, ada6 orang yang juga jadi tersangka kasus dugaan suap penetapan izin ekspor benur ini.
Mereka antara lain staf khusus Menteri KKP, Safri; pengurus PT Aero Citra Karo (ACK), Siswadi; staf istri Menteri KKP, Ainul Faqih; Direktur PT Duta Putra Perkasa, Suharjito; staf khusus menteri sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas, Andreau Pribadi Misata; dan Amiril Mukminin.
Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango menerangkan Edhy, Safri, Siswadi, Ainul, Andreau dan Amiril ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.
Sementara Suharjito sebagai tersangka pemberi suap.
Lantas siapakah Suharjito?
Sebagai Direktur PT Dua Putra Perasa, Suharjito telah bergelut dalam dunia bisnis olahan pangan sejak 12 tahun lalu.
Dikutip dari laman resmi duaputraperkasa.com, Suharjito merupakan lulusan Ekonomi Akuntasi dari sebuah universitas di Semarang.
Suharjito sukses membawa PT Dua Putra Perkasa dari perusahaan pengecer daging lokal menjadi perusahaan yang melayani pelanggan besar seperti modern market, distributor, agen serta industri makanan olahan dan pasar tradisional di seluruh wilayah Indonesia.
Bisnis PT Dua Putra Perkasa diawali pada 1998 dengan melakukan usaha perdagangan daging sapi.