GridHot.ID - Diduga telah membantai empat warga dan membakar tujuh rumah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tenga, Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Keaora kini tengah dibururatusan pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng, dan TNI.
Terkait hal itu, istri Ali Kalora lagsung menjadi sorotan.
Sosok istri Ali Kalora pertama kali muncul saat Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berhasil meringkus YS dan L pada pada 29 Juli 2020.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono mengatakan, YS ditangkap di Jalan Trans Poso- Napu Desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan Poso, Sulawesi Tengah.
Dalam tindak pidana terorisme, YS berperan mengantarkan Iman ke daerah Tangkura untuk bergabung dengan kelompok teroris Ali Kalora.
YS juga sempat ingin mengantarkan uang tunai dan makanan kepada kelompok MIT.
"Pelaku berencana mengantarkan uang sebesar Rp 1.590.000 dan makanan (kue) kepada kelompok MIT. Barang bukti yang diamankan sebanyak 5 barang bukti," kata Awi di Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (18/8/2020), melansir Wartakota.
Sementara, L alias Ummu Syifa ditangkap di jalan Trans Poso Sulawesi, Kasiguncu, Poso Pesisir Selatan, Sulawesi Tengah.
L biasa dikenal sebagai istri Ali Kalora.
"Keterlibatannya pelaku menyembunyikan informasi tentang keberadaan kelompok teroris yang sudah ditetapkan di dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," jelasnya.