Ummu Syifa juga tergabung dalam kelompok MIT seperti suaminya.
Ia pernah bersama kelompok itu selama 23 hari.
"Pelaku tergabung bersama Kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur selama 23 hari. Barang bukti yang diamankan sebanyak 2 barang bukti," ucapnya.
Kekejian Ali Kalora Pimpinan MIT
Kekejian kelompok teroris Ali Kalora kembali jadi sorotan lantaran memenggal kepala dan membakar rumah warga.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Empat kepala warga dipenggal. Seusai mengeksekusi warga, setidaknya ada tujuh rumah yang dibakar kelompok ini.
Berdasarkan keterangan warga Desa Lembotoga, sebagaimana dilansir dari Tribunnews, ada 10 orang yang melakukan eksekusi.
Tiga orang di antaranya membawa senjata laras panjang.
Setelah kejadian tersebut, Ali Kalora dan kelompoknya lari ke hutan.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, peristiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui pada Jumat (27/11/2020) sekitar pukul 10.30 WITA.
Saat itu, anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal.
Polisi pun kemudia langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Sesampainya di TKP, polisi menemukan empat mayat dan 7 rumah dibakar.
Polisi kemudian melakukan olah TKP dipimpin Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama dan tim inavis Polda Sulteng.
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar