Find Us On Social Media :

Bisa Bikin Musuhnya Jiper, Rusia Pamerkan Rudal Hipersonik Tsirkon, Mampu Hantam Target Sejauh 350 KM dalam Hitungan Menit

Mach 8 Zircon - atau Tsirkon - 'benar-benar tak tertandingi di dunia'.

Pertengahan September 2020 lalu, Presiden Vladimir Putin mengungkapkan, langkah Amerika Serikat (AS) keluar dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik (ABM Treaty) pada 2002 memaksa Rusia untuk mengembangkan senjata hipersonik.

"Kami harus membuat senjata-senjata ini sebagai tanggapan terhadap sistem pertahanan rudal strategis AS, yang di masa depan dapat benar-benar menetralkan, meniadakan seluruh potensi nuklir kami," tegas Putin.

Dalam Pidato Kenegaraannya kepada Majelis Federal Rusia pada Februari 2019, Putin mengatakan, pengerjaan rudal hipersonik Tsirkon berjalan sesuai jadwal.

Baca Juga: Rumor Soal Kehidupan Pribadi dan Kesehatannya Bikin Geger Rusia, Vladimir Putin Justru Tetap Cuek Bebek, Apa Alasannya?

Dia menyebutkan, Tsirkon mampu mengembangkan kecepatan sekitar Mach 9 dan kemampuan jangkauan serangnya bisa melebihi 1.000 km.

Menurut Putin, Tsirkon dapat menyerang target laut dan darat. Ia bilang, ada rencana untuk menempatkan Tsirkon pada kapal perang dan kapal selam yang saat ini dalam tahap pembangunan, termasuk kapal perang yang dipersenjatai rudal jelajah Kalibr.

Baca Juga: Demi Uang Rp 14 Juta, Seorang YouTuber Tega Bunuh Pacarnya yang Hamil saat Siaran Live, Komite Investigasi: Jasadnya Ditemukan di Sana

Rusia menggunakan peluncur lintas kapal universal 3S-14 untuk peluncuran rudal hipersonik Tsirkon dan rudal jelajah Kalibr. Peluncur ini, khususnya, beroperasi di kapal fregat Proyek 22350 dan kapal korvet Proyek 20380 Angkatan Laut Rusia.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ngeri! Butuh 3 menit saja, rudal hipersonik Tsirkon Rusia sikat target sejauh 350 km (*)