Find Us On Social Media :

Tumpahkan Darah untuk Pertahankan NKRI, Inilah Perjuangan Militan Timor Leste Pro Indonesia, Bocorkan Strategi untuk Dapat Senjata hingga Rela Bantai Teman Sendiri

(ilustrasi) Timor Leste

Melansir globalpolicy.org (13/2/2000), dikatakan bahwa pada awal 1990-an, kelompok pemuda paramiliter dibentuk oleh militer Indonesia untuk melawan kampanye klandestin, melawan pemerintah Indonesia, yang dilakukan oleh penduduk sipil Timor di kota-kota.

Para komandan militer Indonesia secara rutin menyangkal adanya hubungan dengan kelompok tersebut.

Namun, menurut dokumen resmi militer yang diperoleh BBC pada tahun 1998, paramiliter tersebut berada langsung di bawah struktur komando militer setempat.

Baca Juga: Bungkam Teddy yang Terus-terusan Minta Warisan Lina Jubaedah Dikembalikan Kepadanya, Sule: Ingat Ada yang Kamu Jual!

Bukti bahwa militer berada di belakang milisi tersebut kemudian baru lebih jelas pada Februari 2000, ketika Head menyambangi markas besar garnisun Indonesia di Dili.

Saat itu, Head duduk menunggu wawancara dengan Kolonel Tono Suratman, komandan setempat.

Kebetulan di sebelahnya ada sekelompok orang Timor, salah satu bagian telinganya hilang.

Baca Juga: Tabrak 2 Mobil di Kawasan Kemang, Artis Salshabilla Adriani Sempat Melarikan Diri, Begini Penjelasan Head of Talent MADE Entertainment

Dia menjelaskan bahwa mereka adalah bagian dari Garda Paksi, kelompok paramiliter pro-Indonesia, dan mereka datang untuk mendapatkan lebih banyak senjata dari tentara untuk memerangi gerakan pro-kemerdekaan yang semakin tegas.

Mereka pun disambut seperti teman oleh tentara Indonesia.