Find Us On Social Media :

Puluhan Hewan Ternak Dibunuh Makhluk Penghisap Darah, Polisi Akhirnya Turun Tangan Buru 'Pelaku', Warga: Mayoritas Warna Hitam

Polisi buru makhluk penghisap darah yang serang ternak warga

Tindakan ini telah disetujui para peternak untuk mendapat bantuan pemerintah.

"Jadi pembuatan proposal mohon bantuan itu disertai stempel basah dari pemerintah desa," katanya.

Permohonan bantuan, kata dia, sebab mereka atau para peternak selama ini secara mandiri melakukan pengembangan usaha ekonomi kerakyatan.

"Iya mereka selama ini mandiri sebagai peternak untuk memenuhi hajat hidup keluarganya," katanya.

Pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan perhatian dengan jelas salurkan bantuan dengan jenis sama.

Baca Juga: Tercatat Sebagai Pulau Terbesar Kedua di Dunia, Papua Pernah Jadi Medan Perang yang Paling Ditakuti Para Penjajah, Hutan Rimba Penuh Penyakit Mematikan Langsung Dimanfaatkan AS dan Australia

"Minimal mereka peternak bisa kembali memiliki hewan ternak sebagai usaha melangsungkan hidupnya," ujarnya.

Mengenal ajag

Dilansir dari dishut.jabar.go.id, Ajag atau Cuon alpinus adalah anjing hutan yang hidup di dataran Asia.

Binatang ini berbeda dengan serigala.

Khusus di Indonesia, ajag ada dua jenis yaitu cuon alpinus javanicus dan cuon alpinus sumatrensis.

Keduanya merupakan anjing hutan asli atau endemik Indonesia yang mendiami pulau Sumatera dan Jawa.